Menu

Jelang Data PMI, Indeks Dolar Ancam Support Kritis Mid-Term

Buge Satrio

Melemah lima hari berturut-turut, Indeks Dolar kini mengancam breakout support kritis jangka menengah hingga jangka panjang.

Perkembangan terbaru menjadi sangat menarik belakangan ini. Dolar AS berada di bawah tekanan mengancam support krusial jangka menengah hingga jangka panjang, di tengah kekhawatiran investor pada meningkatnya kasus positif virus Corona dan memburuknya hubungan Washington-Beijing.

Sejumlah pengamat Barat menuturkan, kecuali jika ada faktor lain, pasar tampaknya menjadi terbiasa dengan meningkatnya ketegangan AS-China menjelang pilpres AS . Selain itu, program stimulus Uni Eropa menjadi pusat perhatian yang lebih besar ketimbang prospek stimulus baru AS. Sehingga, Greenback diabaikan akhir-akhir ini dan kehilangan pamor sebagai aset safe-haven.

Di sisi lain, mata uang Euro sebagai rival utama USD dan komponen terbesar dalam pengukuran Indeks Dolar, didukung oleh program stimulus berskala besar Uni Eropa senilai €750 miliar guna pemulihan ekonomi di kawasan Zona Euro. Sehingga, secara teknikal dalam skala Daily hingga Weekly, pasangan mata uang EUR/USD sedang berupaya mendekati 1.2000 setelah mampu melewati level psikologis 1.1500.

Pada grafik Daily di bawah ini, tampak bahwa Indeks Dolar tengah mengancam breakout support kritis 94.65 dengan outlook yang sangat bearish di bawah kurva DMA-30 (Daily Moving Average periode 30, sekarang di level 96.61). Namun, barangkali kita mesti mewaspadai indikator RSI yang telah memasuki teritori oversold dan sewaktu-waktu meningkatkan risiko bouncing. Terhadap skenario ini, koreksi EUR/USD ke kisaran 1.1550 hingga 1.1500 adalah kemungkinan yang tak dapat diabaikan.

Jangan lupa bahwa pada hari Jumat (24/Juli) ini kita akan berhadapan dengan sejumlah rilis data Purchasing Manager's Index (PMI) dari Zona Euro, Inggris, dan AS. Data-data tersebut diperkirakan berdampak tinggi mempengaruhi sentimen pasar dalam jangka pendek.

Indeks Dolar yang mengukur kinerja US Dollar terhadap enam mata uang utama (EUR, JPY, GBP, CAD, SEK, CHF) sementara ini (pukul 11:59 WIB) berada di level 97.74, melemah tipis 0.04 persen dari penutupan sebelumnya.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE