Menu

Jelang Rilis Data CPI AS, Upside Indeks Dolar Masih Terbatas

Buge Satrio

Didukung prospek stimulus fiskal dan naiknya yield obligasi AS, upside Indeks Dolar sejauh ini masih dengan range terbatas.

Berakhir menguat tipis pada perdagangan kemarin, kinerja positif Indeks Dolar (DXY) sejauh ini masih terbatas, dengan outlook jangka pendek hingga menengah yang tetap negatif. Data inflasi (Consumer Price Index) yang akan dirilis hari Rabu (12/Agustus) ini, diperkirakan dapat menjadi katalis berikutnya untuk memastikan apakah Dolar AS mampu melaju lebih tinggi setelah terkerek data NFP pekan lalu.

Bergerak di bawah kurva DMA-30 (Daily Moving Average periode 30, sekarang di level 94.93), upside DXY memang sementara ini tampak tersendat. Barangkali terlalu dini untuk mengkonfirmasi atau memprediksi reversal, mengingat indikator RSI sekarang masih berada di teritori negatif meskipun bergerak pointing-up. Sehingga, teknikal DXY sementara ini dipandang sebagai pergerakan koreksi akibat kondisi oversold yang ekstrem pada time frame Daily.

Pada grafik Daily di atas, level 94.00 membatasi upside sekaligus menjadi fokus untuk mengantisipasi respons pasar terhadap data CPI AS. Breakout di atas level itu berpotensi mendorong DXY bergerak naik menuju DMA-30. Di sisi lain, mengingat kurva DMA-30 merupakan hambatan yang sulit ditembus di awal Juli, skenario ini bisa menjadi peluang untuk kembali menjual USD, atau menempatkan posisi buy terutama pada pasangan mata uang EUR/USD.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE