Jelang Rilis Data Inflasi AS, Harga Emas Berbalik Turun |
Harga emas berpotensi turun lebih lanjut seiring meningkatnya ekspektasi pengetatan moneter yang lebih agresif oleh The Fed.
Analisa Fundamental Emas
Harga emas bertahan di sekitar level $1950 meski penguatan Dolar AS dan imbal hasil Treasury AS berlanjut. Di saat yang sama, tingginya ekspektasi bahwa The Fed akan melakukan pengetatan moneter yang lebih agresif juga terus membebani harga emas.
Dari sisi data ekonomi, CPI AS akan dirilis pada malam hari ini dan diperkirakan mencapai 8.5%, level tertinggi sejak Desember 1981. Inflasi yang semakin meningkat akan menaikkan urgensi The Fed untuk mengetatkan kebijakan modeter.
Dari sisi geopolitik, para pelaku pasar saat ini masih mengawasi potensi tambahan sanksi terhadap sektor energi Rusia, terutama setelah muncul kabar bahwa Uni Eropa sedang menyusun proposal untuk melakukan embargo terhadap minyak Rusia.
Analisa Teknikal Emas
Tren kenaikan harga emas tampaknya terhenti setelah berbalik diperdagangkan di bawah indikator Supertrend. Dalam jangka pendek, penurunan tersebut diperkirakan berlanjut hingga 1940.000 jika harga berhasil menembus ke bawah Support 1949.380.
Rekomendasi
- Entry Sell: 1949.380
- Take Profit: 1940.000
- Stop Loss : 1954.000
Skenario Alternatif
Skenario alternatif berikut ini dapat digunakan jika harga emas berhasil menembus ke atas level Resistance 1954.000.
- Entry Buy: 1954.000
- Take Profit: 1963.380
- Stop Loss: 1949.380