Menu

Jelang Rilis Data NFP AS, Indeks Dolar Masih Lemah

Buge Satrio

Indeks Dolar masih cenderung melemah sejak perdagangan Senin. Laporan ketenagakerjaan AS malam nanti (WIB) diperkirakan bisa menjadi katalis penting dalam jangka pendek.

Tidak terasa, waktu berjalan cukup cepat di tengah hiruk pikuk pergerakan USD versus rival-rivalnya. Kita akan kembali berhadapan dengan data ketenagakerjaan AS yang akan dirilis di awal perdagangan sesi New York petang ini (07/Agustus). Data tersebut diperkirakan berdampak tinggi dan menjadi katalis penting bagi Indeks Dolar, lantaran perhatian pelaku pasar belakangan ini tampaknya memang cenderung mengkalkulasi recovery ekonomi (termasuk outlook pasar tenaga kerja) ketimbang pandemi virus Corona.

Mungkin sebagai catatan, Indeks Dolar (DXY) yang mengukur kinerja US Dollar terhadap enam mata uang utama lainnya tercatat merosot sekitar 4 persen di bulan Juli. Ini adalah laju penurunan bulanan tertajam di sepanjang 2020, sekaligus menjadi yang terburuk dalam satu dekade terakhir. Sejumlah analis Barat mengatakan, pemulihan ekonomi AS yang dinilai lamban adalah salah satu faktor yang membebani Greenback dan menyebabkan Indeks Dolar terjungkal dalam tiga bulan terakhir.

Grafik Daily di bawah ini barangkali bisa menggambarkan situasi tersebut. Bergerak di bawah DMA-30 (Daily Moving Average periode 30, sekarang di level 95.28), DXY terancam turun lebih rendah menuju 90.00. Ini adalah level penting untuk jangka menengah hingga jangka panjang. Breakout atau penembusan di bawah 90.00 berisiko menegaskan fase bearish USD untuk waktu yang lama.

Akan tetapi, akselerasi pasti selalu akan membutuhkan jeda dalam jangka pendek. Terutama saat pelaku pasar mencoba melikuidasi keuntungan; dalam hal ini melakukan aksi profit taking dari pelemahan Greenback. Pada grafik Daily, kemungkinan itu tidak dapat diabaikan dan layak untuk diantisipasi. Indikator RSI tampak sedang berupaya bangkit dari teritori oversold yang ekstrem. Namun, investor tampaknya masih akan menyimak terlebih dahulu rilis data ketenagakerjaan AS pada pukul 19:30 WIB nanti.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE