Kabar Sabotase Tanker Arab Saudi Mendongkrak Harga Minyak |
Harga minyak perlahan merangkak naik ke sekitar level Resistance, tapi diperkirakan masih rawan untuk bergerak bearish lanjut.
Analisa Fundamental
Harga minyak pada perdagangan Selasa (14/Mei) ini cenderung stagnan, di tengah meningkatnya ketegangan politik di Timur Tengah yang mengimbangi kekhawatiran atas meningkatnya konflik perdagangan AS-China.
Senin kemarin (13/Mei), harga minyak sempat diperdagangkan naik hingga menyentuh level $63.70/barel menyusul munculnya sebuah laporan dari Arab Saudi, yang menyatakan bahwa dua tanker minyaknya disabotase di lepas pantai Uni Emirat Arab.
Sementara itu, konflik perdagangan antara AS dan China kembali menjadi berita utama di awal pekan ini. Sebagai aksi pembalasan atas keputusan Pemerintahan Trump yang menaikkan tarif impor hingga 25% pada produk China senilai $200 miliar, pihak China mengumumkan akan menetapkan tarif impor tambahan atas produk AS senilai $60 miliar.
Analisa Teknikal
Tren pergerakan harga minyak secara umum berada pada tren bearish, di mana hingga saat penulisan analisa ini, harga minyak tengah diperdagangkan di sekitar level Resistance 61.57. Harga diperkirakan masih berpotensi turun ke bawah level Support 59.84, terutama jika terus bertahan di bawah area Resistance 61.57-62.52.
Rekomendasi
- Entry Sell: 61.57
- Take Profit: 59.84
- Stop Loss: 62.52
Alternatif Skenario
- Entry Buy: 62.52 (Konfirmasi Buy jika berhasil ditutup di atas 62.52)
- Take Profit: 64.25
- Stop Loss: 61.57