Menu

Kasus COVID-19 Melonjak, Emas Merosot Hingga 1870

Erik Tri Cahyo

Emas tergelincir hingga ke level 1870 setelah adanya laporan lonjakan kasus baru COVID-19. Lalu bagaimanakah skenario trading hari ini? Simak ulasan berikut.

General Overview

Selamat pagi rekan trader semua! Emas bergerak bearish dan ditutup melemah pada sesi perdagangan Rabu (28/Oktober) kemarin. Emas mendadak merosot seiring dengan penguatan Dolar AS pasca peningkatan kasus Covid-19.

Selain itu, hasil polling sementara Pilpres AS yang memenangkan Joe Biden juga menghembuskan angin segar untuk Greenback. Praktis aset safe-haven ini pun lantas tergelincir.

 

Analisa Dan Rekomendasi

Coba perhatikan level-level pada chart H1 berikut ini, traders. Harga emas mengakhiri sesi perdagangan kemarin dengan berada di level 1875.

 

Berikut adalah beberapa skenario yang dapat digunakan sebagai acuan trading hari ini:

  1. Skenario utama hari ini yaitu akan mencoba untuk membuka posisi SELL. Perhatikan zona support 1860.59 yang dapat digunakan sebagai acuan entry kali ini. Dengan begitu, Anda dapat mempersiapkan posisi sell pada area tersebut, sesaat setelah menemukan sinyal breakout yang terkonfirmasi. Stop Loss dapat diletakkan pada level 1884.50, sedangkan Take Profit diletakkan hingga 1818.58.

  2. Skenario alternatif kedua, level Pivot 1884.50 dapat digunakan untuk acuan entry BUY. Dengan begitu, Anda dapat membuka posisi buy jika menemukan sinyal dan candle breakout yang terkonfirmasi di sekitar harga tersebut. Stop Loss dapat diletakkan di level 1860.59, sementara Take Profit dapat diletakkan hingga level 1914.63.

 

Selalu ingat dan pahami risiko serta money management Anda sebelum bertransaksi! Keep Your Trading Safe and Have a Good Trade!

 


*Penulis merupakan ahli forex dan bekerja di sebuah perusahaan pialang lokal. Apabila ingin menyampaikan pertanyaan atau berdiskusi dengan Erik, Anda dapat menuliskannya pada kolom komentar di bawah ini atau mengunjungi halaman Tanya Jawab berikut.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE