Menu

Katalis Emas Minggu Ini: Simposium Jackson Hole Dan Pidato Powell

Martin

Minggu lalu, harga emas melemah tipis setelah rilis notulen FOMC yang menyebabkan USD menguat. Minggu ini, simposium ekonomi Jackson Hole dan pidato Powell akan menjadi katalis.

Analisa mingguan XAU/USD berikut ini dibuat berdasarkan harga penutupan pasar hingga akhir minggu lalu (21 Agustus 2020), serta dimaksudkan sebagai acuan untuk trading jangka menengah dan panjang.

 

Tinjauan Fundamental

Setelah rebound hingga mencapai level USD2015.67 per troy ounce, harga emas kembali mengalami koreksi dan ditutup pada level 1937.34. Harga penutupan tersebut melemah tipis 0.35% dibandingkan minggu sebelumnya. Turunnya harga emas terjadi setelah rilis notulen FOMC meeting 29-30 Juli lalu yang menyebabkan US Dollar menguat.

Dalam notulen disebutkan bahwa The Fed tidak akan menggunakan perangkat moneter yield curve control yang mempertahankan imbal hasil obligasi pemerintah AS tetap rendah untuk jangka waktu lama. Hal ini memungkinkan yield obligasi pemerintah AS lebih tinggi di waktu yang akan datang, sehingga menimbulkan sentimen negatif terhadap logam mulia. Selain itu, data PMI Manufaktur dan jasa AS bulan Agustus yang bagus juga mendukung penguatan USD.

Untuk minggu ini, perhatian pasar akan tertuju pada simposium ekonomi Jackson Hole di Wyoming pada 27-28 Agustus mendatang. Pada acara yang akan dilakukan secara virtual tersebut, ketua The Fed Jerome Powell dijadwalkan berpidato mengenai kebijakan moneter. Data penting minggu ini adalah GDP AS second estimate, Durable Goods Orders, dan PCE Price Index.

Survei yang dilakukan Kitco.com menunjukkan bahwa sekitar 47% pemain Wall Street memperkirakan minggu ini harga emas akan bullish, 47% lainnya bearish, dan 7% netral atau sideways. Sementara itu, 56% pemain Main Street memperkirakan bullish, 25% bearish, dan 19% netral.

 

Tinjauan Teknikal

Chart Daily


Dari penunjukan indikator trend berikut ini, pergerakan XAU/USD masih cenderung bearish:

  1. Harga berada di bawah kurva middle band indikator Bollinger Bands.
  2. Titik indikator Parabolic SAR masih berada di atas bar candlestick.
  3. Kurva indikator MACD berada di bawah kurva sinyal (warna merah), dan garis histogram OSMA berada di bawah level 0.00.
  4. Penutupan harga terakhir berada di bawah level pivot mingguan (weekly pivot).

Untuk konfirmasi, sell jika kurva indikator RSI telah berada di bawah center line (level 50.0).

Level Pivot mingguan: 1954.78

Resistance: 1955.17 ; 1979.22 (23.6% Fibo Retracement) ; 2015.67 ; 2075.19.

Support: 1919.88 (38.2% Fibo Retracement) ; 1872.64 (50% Fibo Retracement) ; 1824.19 (61.8% Fibo Retracement) ; 1766.06 (76.4% Fibo Retracement) ; 1721.00 ; 1700.00 ; 1670.60 ; 1640.00 ; 1621.30 ; 1607.00 ; 1588.00 ; 1566.50 ; 1547.00 ; 1521.00 ; 1485.00 ; 1450.00.

Indikator: Simple Moving Average (SMA) 200, EMA 34 ; Bollinger Bands (20,2) ; Parabolic SAR (0.02, 0.2) ; MACD (12,26,9) ; OSMA ; RSI (14).

Fibonacci Retracement :






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE