Menu

Kekhawatiran Brexit Membuat GBP/USD Kembali Anjlok

Rama Anandhita

Potensi terjadinya Hard Brexit membuat pasangan mata uang GBP/USD berbalik melemah hingga berhasil menembus support.

Analisa Fundamental

Aktivitas manufaktur Inggris selama periode bulan Desember melompat ke level tertinggi 6 bulan, di tengah adanya kekhawatiran perusahaan Inggris terhadap Hard Brexit.

Sementara itu, draft kesepakatan Brexit Perdana Menteri Inggris Theresa May yang sebelumnya ditunda untuk diajukan kepada parlemen, diperkirakan akan kembali segera diajukan pada akhir Januari ini. Meskipun demikian, banyak pihak masih meragukan bahwa draft kesepakatan tersebut akan disetujui oleh parlemen Inggris, terutama karena masalah backstop Irlandia yang hingga saat ini asih terus menjadi perdebatan, dan adanya permintaan parlemen yang menginginkan kepastian dari Uni Eropa bahwa backstop tersebut hanya bersifat sementara.

Dari Amerika Serikat, pergerakan Indeks Dolar yang digunakan untuk mengukur kekuatan mata uang USD terhadap mata uang utama lainnya, menguat tipis ke level 96.297 di tengah sikap wait and see investor, yang menanti perkembangan terbaru dari konflik perdagangan AS dan China. Selain itu, ketidakpastian politik yang menyebabkan beberapa lembaga pemerintahan AS mengalami shutdown masih menjadi faktor yang membebani Dolar.

Mengenai shutdown yang telah terjadi lebih dari sepekan,Presiden Donald Trump telah mengindikasikan untuk bersikap terbuka dalam melakukan negosiasi bersama Demokrat, terkait dengan keinginannya untuk membangun tembok perbatasan.

 

Analisa Teknikal

GBP/USD gagal melanjutkan reli dan berbalik melemah dari level tertinggi 2 pekannya. Lebih dari itu, pergerakan pasangan mata uang ini juga terlihat berhasil menembus level support, sehingga ada potensi harga masih akan terus bergerak melemah.

 

Rekomendasi


Haryadi

Buat berita saat market sdh bergerak sesuai prediksi...aneh...





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE