Menu

Kekhawatiran Brexit Mereda, GBP/USD Uji Support

Rama Anandhita

GBP/USD diperkirakan kembali bergerak bullish. Meski ketidakpastian seputar Brexit masih ada, setidaknya kekhawatiran No Deal Brexit telah mereda.

Analisa Fundamental

Setelah diperdagangkan volatil selama perdagangan pekan ini, pasangan mata uang GBP/USD cenderung bergerak flat Jumat (15 Maret) sore ini. Selama pekan ini, Sterling telah diperdagangkan menguat hingga 1.7% terhadap US Dollar, terutama setelah parlemen Inggris menolak untuk meninggalkan Uni Eropa tanpa kesepakatan. Sebaliknya, mereka mendukung perpanjangan tenggat waktu keluarnya Inggris dari Uni Eropa.

Meskipun demikian, ketidakpastian mengenai Brexit masih akan terus membayangi pergerakan Sterling. Hal tersebut dikarenakan oleh keinginan Inggris untuk memperpanjang tenggat waktu Brexit, yang masih perlu mendapatkan persetujuan terlebih dahulu oleh 27 negara anggota Uni Eropa.

Sementara itu, Perdana Menteri Inggris Theresa May menyatakan bahwa dirinya akan kembali mengadakan sebuah voting mengenai kesepakatan Brexit-nya, meskipun anggota parlemen telah menolak kesepakatannya tersebut sebanyak dua kali. Mengenai hal tersebut, May menyatakan bahwa dirinya akan mengancam untuk memperpanjang proses Brexit lebih lama demi mendapatkan dukungan dari kubu eurosceptic di dalam partainya.

 

Analisa Teknikal

Pergerakan pasangan mata uang GBP/USD hingga saat penulisan analisa masih diperdagangkan di sekitar level support 1.32, di mana ada potensi harga kembali bergerak bullish setelah sempat terkoreksi pada perdagangan sebelumnya.

 

Rekomendasi






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE