Kenaikan Euro Belum Stabil, Pound Korektif |
Setelah terguncang oleh perubahan sentimen yang cukup drastis, Euro mulai menguat meski hanya dalam kisaran terbatas. Sebaliknya, Pound sudah bullish sejak kemarin.
Meski penuh pergolakan, EUR/USD belum menunjukkan arah trend yang terkonfirmasi. Sebaliknya, GBP/USD yang kemarin menguat kini cenderung terkoreksi. Rilis data yang menjadi sorotan pasar dalam waktu dekat adalah GDP Q1 dan produksi manufaktur Inggris. Bagaimana skenario pergerakan selanjutnya?
Outlook EUR/USD
Euro bergerak sangat volatile pada hari perdagangan sebelumnya. Setelah ambles dari Pivot Point ke bawah S1, harga kemudian naik hingga kembali mendekati S1 dalam waktu kurang dari 1 jam. Pada akhirnya, harga ditutup di bawah EMA 200, tak jauh dari level pembukaan hariannya.
EUR/USD saat ini terlihat menguat dan sudah bertengger di atas EMA 200. Harga bisa naik lebih lanjut menggapai R1 dan 1.22 apabila buyer masih kuat menopang reli. Akan tetapi, pembalikan menuju Pivot Point bisa terjadi jika seller membalikkan keadaan.
Outlook GBP/USD
Setelah bergerak bullish dan menanjak di atas 1.417, Sterling mulai terkoreksi. Analis EXCO memperkirakan penguatan menuju 1.42 jika harga kembali menguat, tetapi juga mewaspadai pelemahan di bawah EMA 77 sebagai skenario downside.
EXCO adalah broker yang berkomitmen untuk memberikan transparansi serta kenyamanan trading forex, komoditas, saham, indeks, dan mata uang kripto. Layanan tersebut dilengkapi dengan leverage hingga 1:500 dan spread mulai dari 0.5 pips di akun ECN. Klik untuk info lebih lengkap tentang EXCO.