Kenaikan Euro Masih Rawan, Pound Kembali Jeblok |
Euro terancam berbalik bearish setelah menorehkan reli impresif kemarin. Di sisi lain, sentimen penurunan masih mendominasi GBP/USD.
Euro sempat berusaha menguat di sesi perdagangan kemarin, tapi hari ini (11/Desember) kembali terhempas hingga menguji support EMA 200. Sementara itu, GBP/USD belum keluar dari tekanan bearish sejak hari sebelumnya. Menjelang rilis data PPI AS petang nanti, bagaimana skenario pergerakan Euro dan Pound terhadap Dolar?
Outlook EUR/USD
Perjalanan bullish Euro kemarin cukup fantastis, karena berhasil menembus R1 dan level 1.21. Namun setelah terkonsolidasi di awal perdagangan hari ini, harga anjlok dan mengancam EMA 200. Analis EXCO mengestimasikan Euro turun hingga di bawah S1 jika bias bearish tak berbalik. Namun apabila kekuatan buyer kembali, harga akan menguat setidaknya di atas Pivot Point.
Outlook GBP/USD
Tidak seperti EUR/USD yang sudah bergerak di atas EMA 200, GBP/USD justru tertahan di bawah EMA 77. Harga bahkan merosot cukup tajam di awal sesi Eropa hari ini, sehingga terancam melemah lebih lanjut di bawah 1.32. Untuk skenario bullish jangka pendek, EMA 77 masih menjadi resistance terdekat.
EXCO adalah broker yang berkomitmen untuk memberikan transparansi serta kenyamanan trading forex, komoditas, saham, indeks, dan mata uang kripto. Layanan tersebut dilengkapi dengan leverage hingga 1:500 dan spread mulai dari 0.5 pips di akun ECN. Klik untuk info lebih lengkap tentang EXCO.