Menu

Kikis Pelemahan, Upside Indeks Dolar Diperkirakan Terbatas

Buge Satrio

Greenback berupaya mengikis pelemahannya setelah merosot pasca pernyataan dovish Presiden Fed New York. Namun, recovery ini diperkirakan terbatas.

Greenback berupaya pulih setelah turun cukup tajam dini hari tadi (WIB), menyusul pernyataan Presiden Fed New York John Williams yang dinilai lebih dovish ketimbang statement Jerome Powell pekan lalu di hadapan kongres AS.

Recovery Greenback diperkirakan masih terbatas, setidaknya hingga menjelang data Consumer Sentiment AS yang akan dirilis di awal perdagangan sesi New York hari ini, Jumat (18/Juli). Hal ini terjadi di tengah kewaspadaan investor yang cenderung wait and see untuk menunggu kepastian kebijakan suku bunga Federal Reserve akhir bulan ini.

Sementara itu, Indeks Dolar yang mengukur kekuatan Greenback terhadap enam mata uang utama lainnya (EUR, JPY, GBP, CAD, SEK, CHF) tercatat menguat 0.32 persen di level 96.99 pada pukul 18:32 WIB, setelah kemarin ditutup merosot 0.52 persen ke posisi 96.68.

Pada grafik H4 di atas, outlook teknikal jangka pendek Indeks Dolar sejauh ini masih tetap berada di wilayah netral, di antara 97.60/80-96.80/60. Kemungkinan false break tidak dapat diabaikan pada hari ini, sehingga sebaiknya waspada dan teliti sebelum kita membuka posisi perdagangan.

GBP/USD saat ini (pukul 18:32 WIB) masih mempertahankan bias bullish dalam skala intraday, selama Sterling bergerak di atas 1.2479 terhadap Greenback. Sementara itu, EUR/USD cenderung netral dalam skala Intraday, dengan harga yang berkutat hanya beberapa pips di bawah level 1.1241.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE