Menu

Komoditas: Tembaga Bergantung Pada Ekonomi Tiongkok, Emas Pada Konflik Ukraina

SFN

Harga tembaga melonjak dalam sesi Asia hari ini atas spekulasi mengenai reformasi pasar modal Tiongkok. Logam-logam mentah kemungkinan akan mengalami volatilitas yang lebih jauh 24 jam ke depan dengan berpegangan pada data-data ekonomi Negeri Tirai Bambu. Sedangkan, emas dan perak telah berbalik mundur menyusul level-level support yang telah teruji.

Poin-poin Utama:
- Harga tembaga melonjak seiring dengan spekulasi para trader terkait reformasi pasar modal Tiongkok
- Emas dan perak memantul ke titik support namun masih rentan pada isu geopolitik
- Trader minyak mentah mensinyalkan keraguan di dekat titik kritis $100 per barrel

Harga tembaga melonjak dalam sesi Asia hari ini (13/05) atas spekulasi mengenai reformasi pasar modal Tiongkok. Logam-logam mentah kemungkinan akan mengalami volatilitas yang lebih jauh 24 jam ke depan dengan berpegangan pada data-data ekonomi Negeri Tirai Bambu. Sedangkan, emas dan perak telah berbalik mundur menyusul level-level support yang telah teruji. Dalam sesi-sesi Eropa, pergerakan logam mulia akan sangat rentan oleh masalah geopolitik dan data-data ekonomi Eropa.

Logam-logam Mentah Akan Menghadapi Volatilitas Jelang Data Tiongkok
Spekulasi mengenai pengurangan pembatasan aliran modal ke Tiongkok nampak menjadi penopang trekuat bagi harga tembaga dan ekuitas Tiongkok selama sesi Asia. Selain berita-berita dari Tiongkok, belum ada rincian yang potensial mengenai reformasi tersebut.

Tetapi, pertimbangan baru yang bertujuan untuk membuat perekonomian Tiongkok lebih terbuka bagi investasi asing kemungkinan dapat membantu pertumbuhan ekonomi. Data penjualan retail Tiongkok layak menjadi perhatian khusus seiring dengan level yang masih di kisaran rendah sejak tahun 2011.

Logam-logam Mulia Terdongkrak Oleh Isu Geopolitik
Dengan minimnya katalis fundamental untuk mengayunkan arah Dolar AS dalam beberapa sesi ke depan, emas dan perak diprkirakan akan terus tergerak oleh risiko-risiko geopolitik. Hal ini cukup menjadi perdebatan, karena jika tidak ada ketegangan di wilayah timur Eropa maka kemungkinan emas akan rentan untuk anjlok.

Analisa teknikal emas dari DailyFX mendapati beberapa formasi Doji yang menggambarkan pola bearish yang ragu-ragu. Sehingga ada kemungkinan emas akan terdorong di bawah titik support kritis di angka $1,277. Dengan rendahnya volatilitas seperti yang tergambar pada ATR, lingkungan trading saat ini dianggap dapat menguntungkan range-trading, yang didukung oleh kurangnya momentum yang ditandai dengan indikator Rate of Change.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE