Menu

Kondisi Ekonomi Labil, Emas Cemerlang

Alpari

Harga emas berpotensi untuk mencoba naik kembali setelah penurunannya yang cukup panjang. Berikut ulasannya.

alpari-asia.com - Pada perdagangan hari Rabu (31/10), harga emas kembali diperdagangkan menurun dan volatile pada jam perdagangan Amerika Serikat, sebelum akhirnya ditutup di kisaran level USD1,214/troy ounce. Penurunan harga emas yang terus berlanjut diperkirakan karena adanya kenaikan indeks kepercayaan konsumen terhadap perekonomian di Amerika Serikat saat ini, sehingga cenderung membuat pelaku pasar meninggalkan komoditas ini untuk sementara waktu. Namun di sisi lain, kinerja emiten di Amerika Serikat yang memburuk cenderung membuat pelaku pasar bertindak lebih hati-hati dengan menginvestasikan dana mereka ke aset yang lebih aman seperti emas.

Secara teknikal, kami memperkirakan harga emas akan berpotensi untuk mencoba naik kembali setelah penurunannya yang cukup panjang ini. Hal ini tampak dari pergerakan harga yang cenderung volatile menjelang penutupannya, sehingga mengindikasikan adanya perlawanan dari pelaku pasar saat ini, walaupun tampak masih kecil. Apabila harga berhasil mencoba mencapai level USD1,220/troy ounce, maka ada potensi harga untuk terus melanjutkan kenaikannya ke area resistance sebelumnya di area harga USD 1233.789/troy ounce dan mencoba memberikan indikasi akan adanya perubahan arah harga saat ini.

 


Rino Purbono
Analyst – Alpari Research & Analysis Ltd

Rino Purbono merupakan seorang analis market asli Indonesia. Ia mempunyai pengalaman di dunia trading forex sejak tahun 2000. Ia pernah menulis buku mengenai forex market. Pernah menjadi trainer dan profesional edukasi forex market untuk broker lokal. Pernah menulis analisa market untuk media lokal bahkan nasional seperti Media Indonesia. Ia aktif memberikan rekomendasi teknikal analisis untuk client secara harian dan analisa mingguan khusus untuk komoditi.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE