Menu

Kondisi Ekonomi Memburuk, Emas Naik

Alpari

Risiko melambatnya perekonomian dan Government Shutdown di AS membuat emas berpeluang naik. Namun, logam mulia tersebut kemungkinan akan terkoreksi dulu.

alpari-asia.com - Pada perdagangan hari Kamis (20/12), harga emas dibuka naik dan diperdagangkan menguat hingga sesi penutupan, sebelum akhirnya tertekan sedikit menjelang dan ditutup di kisaran USD 1,259.352/troy ounce. Kenaikan yang terbentuk tidak terlepas dari ekspektasi akan adanya Government Shutdown sementara di Amerika Serikat, yang dipicu oleh masalah anggaran pembangunan tembok Amerika Serikat-Meksiko. Saat ini, pihak-pihak dalam pemerintahan AS masih saja memperdebatkan penambahan anggaran untuk hal tersebut. Di samping itu, memburuknya kondisi manufaktur dan pekerjaan juga menjadi bahan pertimbangan lainnya.

Melihat pergerakan harga hari Kamis (20/12), kami memperkirakan harga emas akan berpotensi untuk kembali diperdagangkan melanjutkan kenaikannya. Saat ini, harga emas tampak bergerak naik ke area resistance kuat di level 1264.980 sampai area 1270.740 (area kuning pada chart di bawah ini). Namun sebelum kenaikan ini berlanjut, akan ada potensi harga untuk kembali membentuk koreksi atas kenaikan yang telah terjadi. Dengan demikian, kami memperkirakan emas berpotensi turun menuju kisaran level USD1,250/troy ounce, yang kemudian akan menjadi titik pantul kenaikan berikutnya.


Rino Purbono
Analyst – Alpari Research & Analysis Ltd

Rino Purbono merupakan seorang analis market asli Indonesia. Ia mempunyai pengalaman di dunia trading forex sejak tahun 2000. Ia pernah menulis buku mengenai forex market. Pernah menjadi trainer dan profesional edukasi forex market untuk broker lokal. Pernah menulis analisa market untuk media lokal bahkan nasional seperti Media Indonesia. Ia aktif memberikan rekomendasi teknikal analisis untuk client secara harian dan analisa mingguan khusus untuk komoditi.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE