Menu

Laju Pergerakan Naik Euro Melambat

Alpari

Setelah penguatan tajam Euro dan Yen, menjelang akhir perdagangan kita bisa melihat koreksi pada pair-pair Dolar. Termasuk pada perdagangan hari ini di Asia, Dolar Amerika telah berhasil memenangkan lagi 380 poin terhadap Yen dan 180 poin terhadap Euro.

Hourly

Trading Hari Sebelumnya:

Pada hari Senin, indeks pasar saham Asia dan Eropa jatuh sebesar rata-rata 5%, sedangkan indeks saham Amerika jatuh sekitar 3.5%. Disebabkan karena kejatuhan tersebut, Euro/Dollar naik 300 point ke 1.1712, dan Dollar/Yen jatuh nyaris 600 poin ke 116.13. Setelah penguatan tajam Euro dan Yen, menjelang akhir perdagangan kita bisa melihat koreksi pada pair-pair Dolar. Termasuk pada perdagangan hari ini di Asia, Dolar Amerika telah berhasil memenangkan lagi 380 poin terhadap Yen dan 180 poin terhadap Euro.

Pada hari Jumat, Index VIX meningkat 23.75 dan selama sepekan telah naik 115.2% ke angka 28.03. Indeks Volatilitas ini dikenal sebagai "index of fear" dan merefleksikan ekspektasi trader tentang S&P500. Semakin besar "ketakutan" investor, semakin tinggilah VIX. Pertumbuhan VIX mengindikasikan bahwa penjualan dan pembelian saham terjadi saat indeks jatuh. Jika indeks melebihi 25, maka investor akan lari karena mengkhawatirkan risiko, dan apabila nilainya diatas 30 maka mereka akan benar-benar mulai panik.

Kemarin, pasar Amerika berhasil bertahan dari "Black Monday". Sejak pembukaan pasar, bursa bergerak di wilayah "merah". Selama perdagangan berlangsung, VIX naik ke 46.34 dan ditutup pada 40.74. Terakhir kalinya VIX mencapai 48 poin adalah pada Agustus 2011. Saat itu, SP500 jatuh 20 persen dalam 12 hari perdagangan (dari 1347.50 (22/07/2011) ke 1076.50 (09/08/2011)). Sedangkan dalam empat hari perdagangan terakhir, indeks telah runtuh 12.94% ke 1831.00.

Pada hari Jumat, SP500 menembus garis tren bullish 4 tahun. Pada hari Senin, perkembangan break out ini dimulai. Setelah VIX mencapai 46.34 pada sesi Amerika, kita bisa mengharapkan stabilisasi pasar.

Sementara itu, anggota the Fed Lockhart menyatakan bahwa keputusan bank sentral tersebut untuk mengubah suku bunga akan bergantung pada faktor-faktor fundamental.

Berita-berita utama hari ini:

Ekspektasi Pasar:

Perhatian pasar masih berfokus pada pasar saham China. Pada hari Senin, pasar saham Asia bergerak beragam. Nikkei Jepang naik 0.89%, KOSPI Korea Selatan naik 1.47%, dan ASX Australia naik 2.54%, sedangkan Indeks Gabungan SE Shanghai turun 4.33%, dan Hang Seng naik 1.62 persen. Kontrak berjangka di DIJA naik 2.23%, sebagaimana SP500 naik 2.24%.

Analisa Teknikal:

The euro/dollar has corrected from a 1.1712 maximum to 1.1518 (157 degrees). The new impulse was quickly extinguished. The Euro had to rebound to the U3 line. At the moment the pair is trading around 1.1554. If the W shape is by the LB line, we can consider a growth to 1.1712, and since the price way off the trend and the majority of Asian stock indices are trading in the positive zone, today I will limit myself to a correctional phase of two days. It’s fully plausible that the euro will return to 1.1605. From the 67th degree I expect a fall to 1.1512.

 

Daily

By the end of the week I expected 1.17 to be reached, but now due to the American indices falling, the euro/dollar reached the upper limit of the channel on Monday. The resistance is set at 1.1466-1.1533 has been broken. Now this zone is a support. A fall below 1.1466 will be the nail in the coffin for any growth.

If the euro stays above 1.1533, a growth new target can be set at 1.1992. This is another price channel. It might not reach 1.1992 since the U3 crosses 1.1860 on the daily. Over the course of two days, a consolidation is possible. Now to the Weekly.

 

Weekly

The 90th degree has been passed. The 112nd at 1.1773 is the new target. The target on the daily is a little higher.

Vladislav Antonov , Alpari






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE