Menu

Level Psikologis 1300, Double Tops, Dan Shooting Star Jadi Penghalang Emas

Erik Tri Cahyo

Penutupan candle pada sesi perdagangan Jumat kemarin ternyata membentuk pola candle Shooting Star yang menjadi indikasi pergerakan turun.

General Overview

Emas selama sepekan kemarin telah menunjukkan kinerja yang luar biasa. Dengan memanfaatkan kondisi geopolitik yang ada dan permintaan emas fisik yang meningkat, logam mulia ini telah sempat berada pada level psikologis 1300 sebelum terhempas kembali pada level 1284 an. Sempat menginjak level 1300 dan menjadikan rally tertinggi dalam pergerakan intraday serta menjadikannya pengujian level 1300 yang pertama kalinya di tahun 2017 ini.

Menurut data dari Market Watch, rally logam kuning ini sedikit banyak disebabkan oleh permintaan safe haven pada ekuitas global yang meningkat, serangan teroris di Barcelona, dan kekhawatiran pada agenda pro-bisinis dari presiden Donald Trump.

Dari pandangan teknikal, perhatikan chart Daily berikut. Logam kuning ini sempat berada pada level psikologis 1300 yang ternyata tidak dapat mempertahankan eksistensinya untuk tetap berada di atas level tersebut sebelum terhempas kembali ke level 1284-an.

Penutupan candle pada sesi perdagangan Jumat kemarin ternyata membentuk pola candle Shooting Star (gold circle) yang menjadi indikasi pergerakan turun. Tidak hanya itu, logam mulia ini selalu gagal menembus resistant psikologis pada 1300 sehingga membentuk pola Double Top (purple circle) dengan apik. Dengan terbentuknya pola Shooting Star yang membentuk puncak ketiga atau three-tops, dan terpantul pada resisten 1300, dapat dijadikan sinyal trading yang valid untuk saat ini.


Analisa dan Rekomendasi

Perhatikan chart H1 berikut ini.

Harga saat ini pada level 1284-an berada dalam kondisi Bearish. Terlihat bahwa saat ini harga berada di bawah garis tengah dari Bollinger Band dan indicator teknikal RSI dan OsMA juga menunjukkan kondisi jual. Melihat dari sudut pandang teknikal pada timeframe daily, yakni kemunculan candle Shooting Star, three-tops pattern, dan terpantulnya logam ini dari level psikologis 1300, telah memberikan indikasi bahwa logam ini akan melemah untuk beberapa sesi ke depan.

Dan jika dipadukan dengan kondisi teknikal pada timeframe hourly, maka jelaslah kemana logam ini akan bergerak. Oleh karna itu, skenario ataupun peluang yang bisa diambil untuk acuan trade kali ini adalah SELL.
Beberapa skenario dan acuan yang dapat digunakan sebagai entry point adalah sebagai berikut.

  1. Perhatikan harga saat ini (1284) yang berada di antara level daily pivot dan support. Pergerakan sideways sangat memungkinkan untuk pergerakan gold beberapa saat atau bahkan beberapa jam ke depan. Perhatikan level support 1279.63 yang menjadi acuan entry poin kali ini.
    Jika seller dapat mempenetrasi dengan kuat sehingga logam kuning ini bergerak stabil di bawah level tersebut dan terkonfirmasi indikator teknikal, maka posisi Sell dapat dibuka dengan aman. Jika level tersebut dapat ditembus, maka bukan tidak mungkin logam ini akan terus tertekan hingga ke level 1274.68 bahkan 1264.75 yang dapat dijadikan target area. Penempatan stop dapat ditempatkan beberapa poin di atas swing high terdekat.
  2. Sebagai rencana alternatif, jika emas kembali terdorong naik hingga menembus level 1288.13 maka ini dapat dijadikan pertanda bahwa buyer masih kuat mendominasi. Jika level 1288.13 ditembus dengan baik dan terkonfirmasi, maka posisi Buy bisa diambil. Melewati level 1288.13 tersebut dapat membawa emas kembali naik hingga 1296.11. Level stop dapat diletakkan di bawah swing low terdekat.

Selalu ingat dan pahami resiko dan money management anda sebelum bertransaksi! Have a Good Trade!
R3 : 1309.13
R2 : 1300
R1 : 1296.11
Pivot : 1288.13
S1 : 1279.63
S2 : 1274.68
S3 : 1264.75

*Penulis merupakan trader aktif pengguna strategi Intraday Breakout, sekaligus akun manager di sebuah perusahaan pialang lokal.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE