Menu

Logam Mulia Bangkit Walau Sempat Tersandung Optimisme Dolar

Erik Tri Cahyo

Indikator teknikal pada XAU/USD H1 semua dalam keadaan Kuat Beli. Ditambah kemunculan Bullish Divergence dari indicator OsMA dan RSI yang semakin menguatkan keadaan Bullish.

General Overview

Pasar logam mulia seakan menjadi drama tersendiri. Sempat naik dan menjajal level 1265, logam ini sempat tertekan karena penguatan Greenback yang didukung dengan data meningkatnya lapangan pekerjaan.

Kontrak emas berjangka sedikit melemah pada hari Selasa karena dolar AS menguat pada akhir perdagangan, membantu menghapus sedikit kenaikan untuk logam yang sensitif terhadap dolar. Data yang disebut JOLTS, yang mengukur lowongan kerja bulanan, mencapai 6.163 juta pada bulan Juni, melebihi jumlah 5.6 juta yang diharapkan dan 5.702 juta pada bulan lalu. Laporan tersebut dilihat oleh beberapa investor komoditas sebagai adanya kemungkinan bagi Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga setidaknya sekali lagi dalam tahun 2017.

Secara keseluruhan, emas hanya melihat pergerakan yang moderat selama beberapa sesi perdagangan terakhir dalam kisaran yang relatif ketat antara 1250 dan 1280.

Dari sudut pandang teknikal, emas terbebani oleh range pergerakan yang relatif sempit untuk range mingguan. Butuh tenaga ekstra agar dapat menaklukkan resisten awal yang kuat pada 1274-an, lalu menyusul 1280-an untuk dapat bersinar kembali. Tak cukup sampai disitu, trend hijau dan optimisme pada dollar juga menjadi tantangan bagi Bull pair ini.

Demi menjaga eksistensi pair ini, level support 1250 siap menjaga dan menanti. Jika saja kubu buyer tak dapat mempertahankan harga sehingga level 1250 tersebut pecah, maka akan dipastikan logam kuning ini akan terus tertekan.

 

Analisa dan Rekomendasi

Perhatikan chart H1 berikut. Setelah pada sesi perdagangan kemarin, harga berhasil bergerak menembus level 1261 lalu kemudian bergerak menuju 1264 dan menguji level tersebut sebelum akhirnya terlempar kembali. Penguatan greenback yang juga didukung dengan peningkatan jumlah lapangan pekerjaan, akhirnya membuat XAU/USD tertekan sehingga membuatnya meninggalkan level tertinggi harian.

Sempat terjatuh hingga ke support 1250, namun pair ini masih mendapatkan perlawanan dari buyer sehingga akhirnya tetap bertahan dan menggagalkan upaya seller untuk menembus level 1250 tersebut. Indikator teknikal pada H1 semua dalam keadaan Kuat Beli. Ditambah lagi dengan kemunculan Bullish Divergence dari indicator OsMA dan RSI yang semakin menguatkan keadaan Bullish.

Pada saat analisa ini ditulis, harga saat ini (1264) mencoba mempenetrasi kembali level resisten 1264. Melihat keadaan dan opportunity yang ada, maka skenario untuk trade kali ini adalah BUY.

Beberapa skenario dan acuan yang dapat digunakan sebagai entry point adalah sebagai berikut.

  1. Perhatikan harga saat ini yang berada pada level 1264 yang sedang mencoba menembus level resisten awal 1264.79. Jika penutupan berada di atas level 1264.79 dan terkonfirmasi, maka posisi Buy dapat dibuka dengan target 1270-1271 atau bahkan mencoba level kuat pada 1274. Penempatan stop berada di bawah swing low terdekat.
  2. Sebagai alternatif, jika harga gagal menjebol level 1264.79 dan berbalik arah sehingga menggagalkan skenario awal, pastikan dulu jika harga mendapat dorongan hingga ke level 1260-1259.11. Sebab jika logam mulia ini menembus level 1259.11 dan terkonfirmasi sehingga stabil bergerak di bawah level tersebut, maka logam ini akan terus tertekan hingga 1255.18 dan kembali menguji support 1250.49. Stop level dapat ditempatkan di atas swing high terdekat.

Selalu ingat dan pahami resiko dan money management anda sebelum bertransaksi! Have a Good Trade!
R3 : 1274.42
R2 : 1271
R1 : 1264.79
Pivot : 1259.11
S1 : 1255.18
S2 : 1250.49
S3 : 1245.59

*Penulis merupakan trader aktif pengguna strategi Intraday Breakout, sekaligus akun manager di sebuah perusahaan pialang lokal.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE