Menu

Makin Terdesak, Indeks Dolar Ancam Low 10 Juni

Buge Satrio

Tertekan hampir di sepanjang pekan, Indeks Dolar terbebani oleh prospek penambahan dana pemulihan yang dapat mengangkat ekonomi Zona Euro dari resesi saat ini.

Pertemuan para petinggi Uni Eropa (UE) dikabarkan masih berjalan alot dan belum tentu dapat mencapai hasil sesuai harapan. Banyak analis Barat mengatakan, hasil apapun dari pertemuan di Brussels akan berdampak mempengaruhi sentimen pasar terhadap mata uang Euro, yang pasti juga akan mempengaruhi pergerakan Indeks Dolar. Informasi terbaru menyebutkan, para pemimpin UE tengah sibuk berdebat soal proposal baru paket stimulus pemulihan COVID-19, yang akan menggeser peruntukan dana sebesar €50 miliar dari pendanaan hibah ke bentuk dana pinjaman.

Terbebani oleh ekspektasi penambahan stimulus untuk pemulihan Zona Euro, pergerakan Dolar AS makin lesu di bawah kurva DMA-30 (Daily Moving Average periode 30, sekarang di 96.86). Indeks Dolar (DXY) yang mengukur kinerja USD terhadap enam mata uang utama lainnya tercatat melemah 0.67 persen ke level 96.01 di sepanjang pekan. Posisi tersebut cukup dekat dengan Low 10 Juni di level 95.72, yang bertindak sebagai support penting dalam jangka pendek.

Breakout dan akselerasi di bawah level itu berpotensi memperpanjang downswing DXY, untuk mengancam support krusial jangka pendek/menengah di 94.65 (Low 9 Maret). Skenario ini tak dapat diabaikan, mengingat bias Daily atau jangka pendek yang tetap negatif hingga penutupan perdagangan menjelang akhir pekan.

Di sisi lain, tentu saja kita juga harus bersiap mengantisipasi kemungkinan terbentuknya Double Bottom. Peluang Double Bottom terbuka apabila DXY menutup candlestick Daily di atas 96.43. Jika berlanjut naik menembus kurva DMA-30, makin besar kemungkinan untuk melanjutkan recovery menuju 97.84.

Namun sebaliknya, break yang disusul akselerasi di bawah 95.72 berisiko menempatkan support kritis jangka pendek/menengah 94.65 sebagai fokus berikutnya. Pada skenario ini, mengingat Euro adalah mata uang dengan persentase terbanyak dari pengukuran Indeks Dolar, maka EUR/USD berpotensi memasuki area 1.1500-1.1600.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE