Menu

Menanjak Pasca NFP, Indeks Dolar Dihadang Overbought Ekstrem

Buge Satrio

Rilis data NFP masih belum dapat mendongkrak Indeks Dolar ke area bullish, setelah indikator teknikal berada di wilayah overbought yang ekstrem.

Greenback memperpanjang penguatannya pada perdagangan Jumat (05/Juli), setelah rilis Jobs Data AS yang menunjukkan hasil beragam; NFP membukukan rebound di bulan Juni 2019, sementara data upah dan pengangguran menunjukkan angka yang meleset dari perkiraan.

Jelang akhir pekan, Indeks Dolar yang mengukur kinerja Greenback terhadap enam mata uang utama lainnya (EUR, JPY, GBP, CAD, SEK, CHF) ditutup menguat 0.47 persen ke level 97.17. Di sepanjang minggunya, Indeks mencatat penguatan sekitar 1.09 persen.

Secara teknikal, candle bullish yang terbentuk sebagai respon pasar setelah laporan ketenagakerjaan AS, tidak diikuti dengan candle bullish yang lain pada grafik H4 di bawah ini. Candlestick berikutnya malah terjebak Inside Bar, menyusul kondisi indikator RSI yang telah berada di wilayah extreme overbought.

Jika kita menarik garis yang berfungsi sebagai resistance trendline seperti gambar di atas, maka garis tersebut ikut mengkonfirmasi bahwa Indeks Dolar masih belum mampu mendorong momentum untuk kembali berada di area positif, agar bisa mengancam resistance kritis 98.20/40. Dengan kata lain, Indeks Dolar sejauh ini masih berkonsolidasi di area netral, antara 97.60/40 - 96.80/60.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE