Menu

Menguat Dua Hari Beruntun Jelang NFP, Dolar AS Masih Konsolidasi

Buge Satrio

Fase konsolidasi masih valid menjelang publikasi laporan tenaga kerja AS. Untuk mengkonfirmasi penguatan, Indeks Dolar perlu penutupan di atas 23.6 persen retracement.

Menjelang laporan tenaga kerja AS yang akan dirilis pada hari ini (7/Oktober), Dolar AS menguat dua hari berturut-turut. Akan tetapi, bias jangka pendek Indeks Dolar (DXY) secara teknikal masih berada dalam fase konsolidasi. Sementara, bias jangka menengah/panjang tetap positif di tengah tingginya inflasi dan kebijakan agresif The Fed, serta ancaman resesi global yang menopang permintaan terhadap safe haven Dolar AS.

Ekonom memprediksi outlook tenaga kerja AS periode September tidak begitu menggembirakan. Pendapatan rata-rata per jam (Average Hourly Earnings) dan tingkat pengangguran (Unemployment Rate) diperkirakan stabil, tetapi penyerapan tenaga kerja non-pertanian (Non-Farm Payroll) diestimasikan lebih rendah dari bulan sebelumnya.

Namun, sejumlah analis Barat berpendapat jika data tenaga kerja AS yang mengecewakan tidak akan mempengaruhi rencana kenaikan suku bunga The Fed hingga akhir tahun 2022. Atau dengan kata lain, DXY barangkali masih akan berkonsolidasi atau terkoreksi lebih rendah. Skenario ini juga akan menjadi kesempatan yang baik untuk mencari posisi buy USD.

Grafik Daily di atas menunjukkan aksi beli yang mendorong DXY rebound pada saat turun menembus level 50% hingga 61.8% retracement. Tapi, kita juga menyaksikan level 23.6% retracement sejauh ini masih membatasi bullish USD. Fase konsolidasi masih valid selama DXY bergerak di bawah level tersebut. Sehingga, sepertinya kita juga harus bersiap mengantisipasi aksi jual USD apabila data tenaga kerja AS menunjukkan output di bawah ekspektasi.

Di sisi lain, terkoreksinya DXY akan menjadi peluang untuk mencari posisi buy. DXY berpotensi tergelincir lagi ke area keseimbangannya (50%-61.8% retracement) atau bahkan turun mendekati kurva MA-50 yang berdekatan dengan level 78.6% retracement.

Pada skenario upswing, DXY membutuhkan penutupan candlestick Daily di atas level 23.6% retracement. Ini akan berisiko memperbesar peluang bullish continuation untuk mencetak kenaikan lebih lanjut.

Hingga pukul WIB, Indeks Dolar yang mengukur kinerja Greenback versus beberapa mata uang utama lainnya menguat 0.12% di kisaran level 112.38.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE