Menu

Menjelang Rilis Data Inflasi, Emas Lanjutkan Tren Bullish

Rama Anandhita

Emas tampaknya masih berpotensi untuk bergerak naik ke sekitar level 1923.00 menjelang rilis data inflasi AS pada malam hari ini.

Analisa Fundamental Emas

Harga emas masih bertahan di atas level $1900 per troy ons, ditopang oleh meningkatnya spekulasi bahwa Federal Reserve akan menghentikan siklus pengetatan kebijakan moneternya pasca runtuhnya Silicon Valley Bank guna menghindari krisis keuangan dan ekonomi yang lebih luas.

Aksi jual yang melanda aset berisiko juga mendorong para investor untuk memburu emas karena dianggap sebagai sarana lindung nilai di tengah ketidakpastian ekonomi.

Para pelaku pasar saat ini memperkirakan peluang terjadinya The Fed mempertahankan suku bunga pada pertemuannya pada pekan depan adalah sekitar 31%, dan memprediksi penurunan suku bunga paling cepat akan terjadi pada bulan Juni hingga akhir tahun ini.

Di sisi lain, data ekonomi AS yang lebih kuat dari perkiraan mengindikasikan bahwa pasar tenaga kerja masih tetap kuat dan tingkat inflasi yang masih tinggi mendukung alasan The Fed untuk melakukan pengetatan kebijakan moneter lebih lanjut.

 

Analisa Teknikal Emas

Tren harga emas sejauh ini masih belum menunjukkan tanda-tanda akan berbalik menjadi bearish. Hal ini diindikasikan oleh pergerakannya yang bertahan di atas indikator Supertrend. Dalam jangka pendek, emas berpotensi naik lebih lanjut ke sekitar level 1923.00, terutama jika terus bertahan di atas area Support 1902.90-1893.00.

 

Rekomendasi

 

Skenario Alternatif

Skenario alternatif berikut ini dapat digunakan jika harga emas berhasil menembus ke bawah level 1893.00.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE