Menu

Meski Membukukan Rebound, Indeks Dolar Rentan Bearish

Buge Satrio

Indikator RSI yang masih tetap bertahan di bawah nilai keseimbangan pada grafik Daily menunjukkan bahwa Indeks Dolar berada dalam kondisi yang rentan bearish.

Dolar sukses membukukan rebound menjelang penutupan perdagangan di akhir pekan lalu (21/Desember), meskipun data Final GDP kuartal ketiga dan Durable Goods Order AS menunjukkan angka yang mengecewakan.

Indeks Dolar yang mengukur kinerja USD terhadap enam mata uang utama lainnya (EUR, JPY, GBP, CAD, SEK, CHF), ditutup menguat 0.79 persen di level 96.48. Namun jika dilihat di sepanjang pekan (17-21 Desember), indeks tersebut mengalami penurunan hampir 1 persen.

Pada grafik Daily, indikator RSI yang masih tetap bertahan di bawah value keseimbangannya, menunjukkan bahwa Indeks Dolar berada dalam kondisi yang rentan bearish:

Sementara pada grafik Weekly, struktur teknikal masih sama seperti beberapa pekan sebelumnya: Indeks Dolar bergerak dalam lintasan Rising Wedge pattern, ditambah divergensi indikator RSI. Kombinasi tersebut meningkatkan risiko korektif dalam jangka menengah,atau bahkan meningkatkan risiko reversal, KECUALI jika indeks sanggup naik menembus level 98.50.

Pada sisi downside , break atau penutupan indeks di bawah level 95.00 dibutuhkan untuk mengkonfirmasi breakout Rising Wedge dan menegaskan divergensi RSI.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE