Menu

Meski Tertekan, Bias Mid-Term Indeks Dolar Masih Bullish

Buge Satrio

Ditopang MA-30 Weekly yang saat ini bertindak sebagai support dinamis, potensi USD memperpanjang rebound masih terbuka.

Meski tertekan di sepanjang pekan (5 hingga 9 April) dengan penurunan sekitar 0.91 persen ke posisi 92.18, bias short/mid-term (jangka pendek/menengah) Indeks Dolar sejauh ini masih memiliki peluang untuk memperpanjang rebound selama bergerak di atas Moving Average periode 30 (MA-30). Indikator RSI Weekly pun menunjukkan tendensi demikian. Setelah sempat menjangkau level 58.00, RSI tergelincir seiring pelemahan Dolar AS versus major currency lainnya. Osilator tersebut sekarang parkir di 50.82 atau masih di teritori positif.

Kali ini, saya mencoba menggunakan pemetaan skala Weekly dengan pendekatan Fibonacci Retracement (FR) untuk memantau level-level resistance jangka menengah sekaligus jangka panjang. Penarikan atau pengukuran Fibo dimulai dari level 102.99 (High Maret 2020) hingga 89.21 (Low Januari 2021).

Hasilnya, seperti yang bisa kita simak di bawah ini, cukup bisa mewakili level-level resistance Weekly yang sebelumnya terbentuk secara historis. Namun dari sini pula, kita juga segera bisa mengambil kesimpulan bahwa bias mid/long-term DXY justru negatif jika masih betah bertahan di bawah FR 50 persen (level 96.10).

Sementara pada perdagangan pekan berikutnya, price action terhadap level 91.79 (MA-30) dan 92.46 (FR 23.6 persen) menjadi fokus untuk diawasi. DXY akan kembali rentan bearish (USD bakal melemah) apabila tak mampu bertahan di atas kurva MA-30. Sebaliknya, penutupan candlestick Daily/Weekly di atas 92.46 akan mengkonfirmasi upaya memperpanjang rebound menuju level 94.47 (FR 38.2 persen).






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE