Menu

Minyak Berusaha Bertahan Di Zona Hijau

Rama Anandhita

Harga emas hitam alias minyak berusaha melanjutkan tren positif, menyusul anjloknya data persediaan minyak mentah AS.

Analisa Fundamental

Harga minyak cenderung stabil pasca melompat hingga 3 persen dari perdagangan sebelumnya. Kondisi ini didongkrak oleh data persediaan minyak mentah AS yang dinilai positif.

Berdasarkan laporan mingguan Energy Information Administration, persediaan minyak mentah AS anjlok hingga 12.79 juta barel (21/Juni). Jumlah ini menurun hampir empat kali lipat dari perkiraan, dan merupakan penurunan terbesar sejak 2016. Di sisi lain, persediaan bensin dan penyulingan minyak juga dikabarkan menurun.

Ke depan, pertemuan KTT G20 diperkirakan akan menjadi sorotan investor. Hal ini karena Presiden Rusia Vladimir Putin dijadwalkan untuk bertemu Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed Bin Salman. Dalam pertemuan tersebut, keduanya diprediksi akan membahas kesepakatan pemangkasan produksi antara OPEC dengan negara produsen minyak lainnya. Hasil pertemuan OPEC yang dijadwalkan awal minggu depan juga diperkirakan akan menjadi katalis utama penggerak harga minyak.

Analisa Teknikal

Pergerakan harga minyak yang masih bertahan di atas garis SMA 50, SMA 100, dan SMA 200 mengindikasikan bahwa tren bullish masih kuat. Di sisi lain, tren cenderung terkoreksi mendekati level Support 58.74, sebelum kembali bullish.

 

Rekomendasi






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE