Menu

Musim Dingin Tiba, Minyak Mentah Naik Tipis

Alpari

Meskipun tren harga minyak saat ini sedang turun, ada peluang kenaikan tipis di akhir tahun, baik secara fundamental maupun teknikal.

alpari-asia.com - Pada perdagangan hari Selasa (11/12), harga minyak mentah dunia dibuka naik, kemudian diperdagangkan menguat pada sesi AS. Minyak sempat mengalami volatilas yang signifikan menjelang penutupan, sebelum akhirnya finish di kisaran USD51.85/barrel. Kenaikan ini disebabkan oleh peningkatan permintaan minyak mentah menjelang musim dingin, ketika minyak mentah biasa dikonversi menjadi minyak pemanas. Hal ini tentunya memberikan kemungkinan harga minyak untuk naik kembali, sehingga penurunan minyak berpotensi terbatas di akhir tahun ini.

Melihat pergerakan harga hari Selasa, kami memperkirakan harga minyak mentah akan berpotensi untuk kembali diperdagangkan melanjutkan penguatannya, menuju area soft blue (pada chart di bawah ini), di level harga USD53.93/barrel. Level tersebut akan menjadi area kritis dari pergerakan harga WTI selanjutnya. Break area soft blue akan membawa Crude Oil menuju area orange atau resistance kuatnya.

Apabila harga minyak mentah berhasil mencapai kisaran level USD58.45/barrel, probabilitas harga akan kembali drop jika level tersebut mampu bertahan selama satu minggu. Untuk kondisi perdagangan Crude Oil saat ini, kami memperkirakan harga minyak akan cenderung stagnan di rentang sempit USD 51.31/barrel sampai dengan USD53.93/barrel.

 


Rino Purbono
Analyst – Alpari Research & Analysis Ltd

Rino Purbono merupakan seorang analis market asli Indonesia. Ia mempunyai pengalaman di dunia trading forex sejak tahun 2000. Ia pernah menulis buku mengenai forex market. Pernah menjadi trainer dan profesional edukasi forex market untuk broker lokal. Pernah menulis analisa market untuk media lokal bahkan nasional seperti Media Indonesia. Ia aktif memberikan rekomendasi teknikal analisis untuk client secara harian dan analisa mingguan khusus untuk komoditi.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE