Menu

NASDAQ Capai Rekor Tinggi Di Tengah Tangguhnya Pertumbuhan Ekonomi

ACY

Pasar Saham AS melesat pada hari Jumat, sementara Indeks NASDAQ 100 menanjak lebih dari 2 persen, atau 123.5 poin ke 6208.3, sekaligus mencetak rekor penutupan tertinggi.

Pasar Saham AS melesat pada hari Jumat, sementara Indeks NASDAQ 100 menanjak lebih dari 2 persen, atau 123.5 poin ke 6208.3, sekaligus mencetak rekor penutupan tertinggi. Lonjakan ini terutama didorong oleh pertumbuhan ekonomi yang solid, yang ditunjukkan oleh Gross Domestic Product (GDP) lebih baik dibanding perkiraan.

Dalam NASDAQ 100 pada hari Jumat, kenaikan tertinggi satu sesi diperoleh oleh Align Technology Inc (NASDAQ: ALGN) yang naik 16.24 persen, atau 32.96 poin ke harga penutupan 235.94. Amazon.com Inc (NASDAQ: AMZN) meningkat 13.22 persen atau 128.52 poin ke 1100.95, dan Intel Corporation (NASDAQ: INTC) naik 7.38 persen atau 3.05 poin ke 44.40 di akhir sesi.

Namun demikian, penurunan terparah di antaranya dialami oleh Expedia Inc (NASDAQ: EXPE) yang turun 15.99 persen, atau 23.56 poin ke penutupan pada harga 123.79, sementara Cerner Corporation (NASDAQ: CERN) merosot 8.43 persen atau 6.01 poin ke 65.31 dan Baidu Inc (NASDAQ: BIDU) melorot 8.15 persen atau 21.25 poin ke penutupan pada 239.37.

Menurut Departemen Perdagangan, GDP AS meningkat dalam laju tahunan 3.0 persen pada kuartal tiga, setelah berekspansi dalam laju 3.1 persen di kuartal sebelumnya. Perekonomian secara tak terduga telah mempertahankan laju pertumbuhan yang tangguh pada kuartal lalu, seiring dengan peningkatan investasi dan defisit perdagangan yang lebih rendah dan mengimbangi perlambatan akibat berbagai badai di bidang belanja konsumen dan konstruksi.

Seiring dengan didiskusikannya reformasi pajak Presiden Trump, ACY melihat para investor telah makin memperhitungkan efek pemangkasan pajak korporasi dalam saham-saham perusahaan AS. Hal ini mensinyalkan bahwa pemerintahan Trump hanya punya sedikit ruang untuk melakukan kekeliruan, karena jika Kongres yang dikendalikan oleh Partai Republik gagal meloloskan kebijakan ini, maka satu hal yang menentukan nasib Trump ini dapat mendorong aksi jual parah di pasar saham.

Saat ini, dengan pengetatan di pasar tenaga kerja telah mendorong tingkat inflasi mendekati target 2 persen, maka akan ada peluang lebih besar bagi Fed untuk menaikkan suku bunga pada bulan Desember, dan lebih cepat lagi di masa depan. Di sisi lain, kondisi suku bunga makin meninggi dapat meredam efek peraturan pajak apapun.

Para investor harus terus mengamati legislasi pajak yang akan diumumkan minggu depan, karena dapat menentukan arah pasar dalam waktu dekat.

Secara teknikal, outlook yang lebih luas untuk NASDAQ 100 tetap dalam channel tren naik yang telah terbentuk sejak awal tahun ini. Setelah lonjakannya pada hari Jumat, NASDAQ 100 mendekati level atas pada channel tersebut, yang saat ini dapat dianggap sebagai resisten. Menurut ACY, jika gagal menembus lebih tinggi, maka indeks ini kemungkinan akan terus bergerak menelusuri channel ini.

Chart NASDAQ 100 Daily


ACY adalah broker asal Australia yang telah memiliki ijin dari Australian Securities and Investments Commission (ASIC) dan menyediakan berbagai macam instrumen trading seperti Forex, Indeks, Metal, dan Komoditas. ACY dikenal luas berkat program Edukasi, Loyalty, dan Promosi yang menarik.


Kesulitan Akses Seputarforex?
Buka melalui
https://bit.ly/seputarforex

Atau akses dengan cara:
PC | Smartphone

WASPADAI PENIPUAN
Mengatasnamakan Seputarforex!

Baca Selengkapnya Di Sini
×
  • Pasang Ekstensi VPN Di Browser
    • Search kata kunci "vpn" atau "proxy" di Mozilla AddOns atau Chrome Webstore.
    • Setelah menemukan salah satu vpn (contoh: browsec), klik "pasang" atau "tambahkan".
    • Aktifkan ekstensi.
Anda juga bisa mendapatkan info lebih detail di:
@seputarforex
@seputarforex.fanspage
@seputarforex
×

Cara Utama:
Unduh Aplikasi Seputarforex di Playstore.

Cara Alternatif:
Anda juga bisa mendapatkan info lebih detail di:
@seputarforex
@seputarforex.fanspage
@seputarforex






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE