Menu

Negosiasi Dagang Diselimuti Ketidakpastian, Emas Kembali Jadi Buruan

Rama Anandhita

Memudarnya optimisme atas negosiasi perdagangan antara AS dan China mendorong investor untuk beralih ke aset safe haven seperti emas.

Analisa Fundamental

Harga emas menutup awal perdagangan pekan ini di zona hijau setelah negosiasi perdagangan antara AS-China kembali diselimuti keraguan. Sebuah laporan terbaru mengungkapkan bahwa China merasa pesimis atas tercapainya kesepakatan dagang dengan AS, mengingat Presiden Trump enggan menurunkan tarif impor.

Selanjutnya, fokus para pelaku pasar diperkirakan tertuju pada notulen pertemuan The Fed Kamis (21/November) besok. Dalam pertemuan tersebut, para pejabat The Fed diprediksi akan membahas indikasi lanjutan terkait prospek suku bunga The Fed di masa depan.

Investor juga terus mengawasi perkembangan di Hong Kong. Pada Senin (18/November) kemarin, Kepolisian Hong Kong mengepung ratusan pengunjuk rasa di dalam sebuah gedung universitas. Selain itu, ratusan demonstran lainnya diketahui mengamuk di salah satu kawasan wisata.

Analisa Teknikal

Indikator EMA-20 kembali naik ke atas indikator EMA-50, mengindikasikan bahwa tren harga emas tengah bergerak bullish. Hingga analisa ini ditulis, emas stabil diperdagangkan di sekitar level Resistance 1475.82. Diprediksikan, emas akan lanjutkan penguatan hingga Resistance 1475.82-1480.41, terutama jika harga terus bertahan di atas area Support 1468.41-1463.83.

 

Rekomendasi






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE