Menu

Outlook Bulanan EUR/USD Tambah Suram, Level Parity Di Depan Mata

Buge Satrio

Merosot 2.31 persen di sepanjang pekan lalu, level psikologis 1.0000 jadi tambah mendekat. Bagaimana skenario trading EUR/USD dalam kondisi bearish ini?

Outlook Monthly atau bias long-term kian suram setelah EUR/USD berhasil turun menembus 1.0340. Level parity sekaligus level psikologis 1.0000 jadi tambah terancam. Potensi untuk bergerak turun ke area tersebut makin besar di tengah kekhawatiran resesi dan inflasi tinggi di kawasan Uni Eropa. Kita juga melihat bahwa kondisi oversold tidak hanya melanda time frame Monthly, tapi juga Weekly dan Daily.

Dalam situasi demikian, long-term trader atau swing trader biasanya mulai mempertimbangkan untuk mengamankan keuntungan dari posisi sell mereka. Bisa dengan melikuidasi sebagian posisi, bisa juga dengan menggeser Stop Loss (SL), atau kedua-duanya dengan melikuidasi sebagian posisi dan sisanya diproteksi dengan menggeser SL.

Berikut adalah chart Monthly EUR/USD yang terpaksa di-zoom out agar bisa menarik Fibo Retracement dari histori High-Low sebelumnya:

Dari gambar di atas, level 78.6% retracement berada kurang lebih di kisaran 0.9900. Ini bertindak sebagai support terdekat dalam jangka panjang. Tapi jangan lupa bahwa bias Monthly dan Weekly telah berada dalam kondisi yang oversold . Sehingga, jika kita memutuskan untuk "mencegat" EUR/USD di area parity-nya (1.0000) dalam portofolio jangka menengah/panjang, level 0.9900 bisa diposisikan sebagai level SL.

Sementara itu, dalam perdagangan jangka pendek/menengah, kita akan berhadapan dengan data inflasi AS yang akan dirilis Rabu pekan ini. Rilis inflasi adalah katalis penting dan bisa berdampak tinggi mempengaruhi sentimen. Jika output-nya meleset dari ekspektasi, barangkali kita akan melihat EUR/USD berupaya naik untuk mencari level keseimbangannya. Ini akan berlanjut hingga pekan depan, di mana pelaku pasar akan menanti putusan kebijakan moneter European Central Bank (ECB) yang diperkirakan secara luas akan menaikkan suku bunga acuan.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE