Menu

Outlook EUR/USD Jelang Rilis GDP dan NFP AS

Buge Satrio

Meskipun bias Daily masih positif, Euro kehilangan tenaga dan Pin Bar terbentuk. Antisipasi pasar terhadap rilis data GDP dan NFP AS berisiko menekan Euro.

Euro naik tajam menembus resistance 1.0482 (High 15 November) pada perdagangan kemarin. Namun, harga gagal mempertahankan posisi di atas level itu dan berbalik melemah 0.43 persen terhadap Dolar AS. Aksi harga atau price action tersebut menunjukkan kewaspadaan pasar mengantisipasi data GDP dan NFP AS yang akan diumumkan pekan ini. Euro berisiko melemah hingga menjelang data tersebut dirilis.

Bias Daily masih positif sejauh ini. Namun, pola Bearish Pin Bar terbentuk setelah Euro gagal bertahan di atas level 1.0482. Umumnya, candle pattern ini akan mengindikasikan risiko penurunan dalam satu hingga tiga candle Daily berikutnya. Akan tetapi, hal lain yang barangkali layak dipertimbangkan adalah indikator RSI belum memasuki wilayah overbought saat Pin Bar terbentuk. Sehingga, level Kijun-sen (sekarang di 1.0113) kemungkinan masih mampu menahan aksi jual dan bisa menjadi peluang yang baik untuk mencari posisi buy (swing trade) dengan Stop Loss (SL) terukur.

Sejauh ini, EUR/USD telah melaju lebih dari 4 persen sejak awal November, menunjukkan posisi buyers yang lebih dominan ketimbang sellers. Tapi sejak Senin atau awal pekan, Euro telah terkoreksi lebih dari 0.20 persen. Ini bisa dibilang wajar mengingat kita akan berhadapan dengan beberapa katalis penting, termasuk potensi aksi ambil untung menjelang penutupan akhir bulan (end of month).

Hingga pukul 09:21 WIB hari Selasa (29/November), EUR/USD tercatat naik 0.18 persen di kisaran 1.0359.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE