Menu

Outlook Indeks Dolar Jelang Testimoni Powell Dan Notulen FOMC

Buge Satrio

Meski mendominasi pasar pada perdagangan kemarin, secara teknikal, Indeks Dolar belum dapat mengkonfirmasi fase bullish karena dibayangi extreme overbought.

Pergerakan Greenback masih kokoh pada perdagangan Selasa kemarin (09/Juli) dan mampu mempertahankan keunggulan versus beberapa mata uang rival utamanya. Data NFP yang dirilis Jumat pekan lalu nyatanya masih menjadi faktor utama yang mendukung Dolar AS.

Indeks Dolar yang mengukur kinerja Greenback terhadap enam mata uang utama lainnya (EUR, JPY, GBP, CAD, SEK, CHF) berakhir menguat 0.14 persen ke level 97.50, di tengah kewaspadaan investor untuk menghadapi testimoni ketua the Fed Jerome Powell, yang kemudian akan disusul dengan publikasi notulen FOMC di sesi New York malam ini (WIB).

Pada grafik H4 di atas, terlihat bahwa Indeks Dolar mampu menembus resistance trendline, tapi gagal menutup candlestick di atas 97.60 yang secara teknikal dibutuhkan untuk mengkonfirmasi potensi bullish susulan. Selain itu, pergerakan indeks masih terus dibayangi oleh kondisi extreme overbought indikator RSI yang sewaktu-waktu dapat meningkatkan risiko pullback.

Breakout di bawah minor support trendline adalah kemungkinan yang tidak dapat diabaikan apabila indeks gagal menaklukan level 97.60. Namun, fase bearish dalam jangka pendek masih membutuhkan konfirmasi penembusan atau penutupan candlestick H4/Daily di bawah zona support 96.80/60.

Pada hari Rabu (10/Juli) pukul 17:50 WIB, Indeks Dolar tercatat melemah 0.08 persen di level 97.42.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE