Menu

Outlook Minyak Di Tengah Eskalasi Konflik AS-Iran

Rama Anandhita

Tren positif harga minyak masih terus berlanjut. ditopang oleh semakin memanasnya tensi geopolitik di Timur Tengah.

Analisa Fundamental

Harga minyak sempat diperdagangkan menguat hingga lebih dari 2%, setelah Presiden AS Donald Trump mengeluarkan ancaman untuk menjatuhkan sanksi terhadap Irak. Padahal, Irak merupakan produsen minyak terbesar kedua di antara Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC).

Ancaman Trump terhadap Irak dipicu oleh kekhawatiran akan terdesaknya pasukan AS dari negara tersebut. Lebih dari itu, Trump juga mengatakan bahwa Amerika Serikat juga akan membalas Iran jika mereka menyerang balik serangan udara yang dilancarkan AS.

 

Analisa Teknikal

Harga minyak tampaknya masih berpotensi untuk terus bergerak naik, ditunjukkan oleh indikator EMA 20 yang terus bertahan di atas indikator EMA 50. Saat ini, harga terus stabil di atas level Support 63.94-63.45.

 

Rekomendasi






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE