Outlook Teknikal Emas: Bergerak Bullish Hingga 1240 |
Emas bergerak menguat dan kembali menjadi aset safe haven, di tengah gejolak politik Zona Euro dan Brexit. Runtuhnya pasar saham global juga turut mendorong naik emas.
General Overview
Emas berjangka bergerak naik dan mencatatkan penguatan tertinggi selama tiga bulan pada perdagangan Selasa (23 Oktober) kemarin. Emas kembali menemukan fungsinya sebagai aset safe haven di saat pasar saham mengalami keruntuhan. Gejolak politik di Zona Euro maupun wacana Brexit juga membuat para investor beralih ke aset non risiko seperti emas.
Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) diperdagangkan turun sebesar 347 poin, dengan Caterpillar dan 3M yang merasakan penurunan terbesar. S&P 500 jatuh 1.5 persen, dengan kinerja terburuk ada pada sektor Industri dan Energi. Nasdaq Composite turun 1.5 persen (memasuki wilayah koreksi), seiring dengan investor yang terus "membuang" saham terkait teknologi seperti Amazon. Sementara Russell 2000 terperosok 1.4 persen dan berbalik negatif untuk tahun ini.
Analisa Dan Rekomendasi
Perhatikan chart H1 berikut ini. Harga emas mengakhiri sesi perdagangan Selasa (23 Oktober) kemarin dengan berada di sekitar level 1230.
Berikut ini adalah beberapa skenario trading yang dapat digunakan sebagai acuan trading:
- Skenario kali ini mencoba membuka posisi BUY, dengan level acuan di sekitar support SMA 200 (area 1225.51). Sejatinya, emas akan terpantul kembali jika harga belum mampu menembus level tersebut. Untuk new entry position, Anda dapat membuka order Buy di sekitar level tersebut setelah menemukan rejection yang terkonfirmasi. Stop Loss dapat ditempatkan di sekitar swing low terdekat atau maksimal di area support 1217.09. Sedangkan Take Profit dapat diletakkan pada area 1230.42 hingga 1238.83, atau menyesuaikan dengan risk:reward yang telah Anda sepakati.
- Sedangkan jika harga langsung menguji dan mempenetrasi resisten level 1238.83, Anda tetap dapat mengambil posisi BUY setelah menemukan konfirmasi breakout pada area tersebut. Sejatinya, emas akan melanjutkan rally-nya jika level resisten tersebut dapat dilalui. Untuk new entry position, Stop Loss dapat diletakkan di sekitar swing low terdekat, atau maksimal pada 1230.42, dengan Take Profit pada level 1245.50. Sedangkan jika skenario ini ter-triggered setelah skenario bounce (skenario nomor 1), maka Anda dapat menggeser SL ke level break even.
- Waspadai juga jika harga berhasil menembus level support tersebut! Penembusan yang signifikan hingga ke bawah level support 1225.51 dapat membuat pair ini melemah. Sebagai altenatif, persiapkan skenario SELL di sekitar area support 1225.51. Anda dapat juga membuka order Sell setelah menemukan konfirmasi breakout pada level tersebut. Stop Loss dapat diletakkan di atas swing high terdekat atau maksimal di area 1230.42. Sedangkan Take Profit dapat diletakkan di area 1217.09, atau menyesuaikan dengan risk:reward yang Anda sepakati.
Selalu ingat dan pahami risiko serta money management Anda sebelum bertransaksi! Keep Your Trading Safe and Have a Good Trade!
- R3: 1252.29
- R2: 1245.50
- R1: 1238.83
- Pivot: 1230.42
- S1: 1225.51
- S2: 1217.09
- S3: 1210.23
*Penulis merupakan Forex Expert, Technical Analyst, sekaligus Account Manager di sebuah perusahaan pialang lokal. Strategi yang digunakan terutama Trend-following dengan kaidah Breakout dan Bounce. Apabila ingin menyampaikan pertanyaan atau berdiskusi dengan Erik, Anda dapat menuliskannya pada kolom komentar di bawah ini atau mengunjungi halaman Tanya Jawab berikut.