Menu

Outlook Teknikal EUR/USD: Bearish Pinbar Terbaik 2016 Pasca Statement ECB

Buge Satrio

EUR/USD sempat terangkat naik menjelang statement ECB hingga menembus di atas 1.08, dan kemudian turun tajam menuju 1.06. Akan tetapi pada chart H4, market masih menghormati area support krusial.

Di luar perkiraan para analis, ECB memutuskan untuk memperpanjang 9 bulan dari program QE yang semula dijadwalkan berakhir Maret 2017, dalam press conference Kamis (8 Desember) pekan lalu. Draghi memberikan pesan untuk menepis ekspektasi pengurangan besaran stimulus program pembelian aset dengan memperpanjang program stimulus hingga Desember 2017, sekaligus memberikan indikasi bahwa ECB tampaknya memang menginginkan Euro melemah dalam jangka waktu tertentu. Tujuannya untuk memicu produksi ekspor yang pada gilirannya diharapkan dapat mendorong pertumbuhan inflasi di kawasan Zona Euro.

EUR/USD sempat terangkat naik menjelang statement ECB hingga menembus di atas 1.08, dan kemudian turun tajam menuju 1.06. Akan tetapi pada chart H4, kita juga dapat melihat bahwa sejauh ini market masih menghormati area support krusial jangka menengah/panjang, seperti pada gambar di bawah ini:

Volatilitas harga yang terjadi pekan lalu setidaknya dapat memberikan tumpuan baru yang kemudian membentuk skenario Descending Channel yang mengindikasi outlook bearish pada time frame H4, dimana break di bawah zona support 1.0549/1.0505 dapat memicu penurunan lebih lanjut menguji 1.0462 (Low 2015).

Sementara pada sisi upside, di atas 1.0628/50 dibutuhkan untuk mengurani tekanan bearish dalam jangka pendek untuk berhadapan dengan level keseimbangan Kijun-sen 1.0701.

Sebagai catatan tambahan, terlepas dari beberapa hal pada paragraf seperti tersebut di atas, Bearish Pinbar dengan spike upper shadow lebih dari 80 pips pada time frame H1 pasca ECB kemarin (Kamis 8 Desember) adalah sinyal sell jangka pendek yang terbaik di sepanjang tahun 2016, seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini:


Hrmnd

mantap bos





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE