Outlook Teknikal EUR/USD Time Frame Daily Dan H1 Pasca FOMC

Dibandingkan dengan Poundsterling, Euro adalah mata uang yang lebih mampu defensif terhadap Dolar menjelang FOMC dan kemudian mengambil keuntungan dari keputusan Federal Reserve menjaga tingkat suku bunga sekaligus menurunkan agresifitas pengetatan moneter dari 2 kali proyeksi kenaikan suku bunga di tahun ini, menjadi hanya 1 kali saja.

EUR/USD tercatat lebih tinggi 0.17% di akhir pekan. Di sepanjang pekan (19-23 September), Euro membukukan keuntungan lebih dari 0.60% terhadap Dolar.

Secara keseluruhan pada time frame Daily, ada kesan bahwa EUR/USD sedang membangun lintasan Triangle yang diukur dari High/Low 24 Juni 2016 (voting Brexit), meskipun sementara ini tampaknya market juga enggan untuk mencetak support baru di bawah 1.1100. Hasilnya adalah, kita dapat melihat bahwa tercatat dua kali harga kembali bouncing dari area Cloud Ichimoku (awal dan pertengahan September), dengan kecenderungan bullish dalam upaya menstabilkan harga di atas level keseimbangan Kijun-sen 1.1238 yang dapat membuka jalan untuk memperpanjang upswing dalam jangka menengah, seperti pada gambar di bawah ini:

Pada chart H1, EUR/USD berpeluang mengejar break di atas 1.1238 selama bergerak di atas Kijun-sen H4 1.1187 yang didukung oleh indikator RSI(14) yang sementara ini masih menunjukkan indikasi momentum bullish.

Resisten statis 1.1254 (High 22 September) adalah krusial dalam jangka pendek, namun break atau penutupan harga di atas level ini berpeluang membuka jalan menuju resisten terdekat berikutnya yang berlokasi di 1.1272/82, 1.1324 dan 1.1363.

Pada sisi downside dalam jangka pendek/menengah, hanya break atau penutupan harga di bawah 1.1187 yang akan mengembalikan fokus pada level support 1.1145 dan 1.1120.

Berikut di bawah ini adalah pointers strategi teknikal dalam perdagangan jangka pendek/menengah:

• Outlook teknikal Daily dan H1 sementara ini positif di atas Cloud Ichimoku.
• Buy on dips selama harga bergerak di atas 1.1187, untuk target pendek atau menargetkan 1.1238, 1.1254 dan 1.1272/82 dengan Trailing Stops untuk mengamankan profit.
• Mengamati respon sellers di area 1.1254-1.1282 layak dilakukan. Posisi sell di area tersebut (untuk target pendek) membutuhkan SL di atas 1.1300. Tapi sebaiknya juga harus bersiap mengantisipasi minat buyers (switch posisi) untuk menargetkan resisten 1.1324 dan 1.1363.
• Pada sisi downside, stand-aside jika harga bergerak di area 1.1187-1.1168, lebih baik mengamati lebih dulu penutupan harga pada candle Daily, entah itu spike candle, bullish engulfing, atau bearish engulfing, yang dapat mencerminkan respon/sentimen market terhadap arah pergerakan harga berikutnya. Namun jika kita ingin meletakkan posisi buy untuk target pendek di kisaran level tersebut, sebaiknya dengan menempatkan SL di bawah 1.1140.
• Posisi sell di bawah 1.1168 untuk target pendek atau menargetkan 1.1120 dan 1.1067 dengan Trailing Stops.
• Harap perhatikan jadwal rilis data penting (26 - 30 September) yang diperkirakan berdampak tinggi mempengaruhi sentimen market. Sebaiknya step-aside untuk menunggu respon market terhadap data/event tersebut.