Menu

Outlook Teknikal GBP/USD 13 Januari: Jelang Rilis Data AS Di Akhir Pekan

Buge Satrio

Poundsterling masih di bawah ancaman bearish terhadap Dolar, setelah PM inggris memberikan indikasi kemungkinan hard Brexit.

Poundsterling masih di bawah ancaman bearish terhadap Dolar, setelah PM Inggris memberikan indikasi kemungkinan "hard Brexit" yang membebani permintaan terhadap Sterling.Tapi recovery Sterling adalah kemungkinan lain yang juga tidak dapat diabaikan, terutama setelah konferensi pers pertama Donald Trump sejak terpilih sebagai Presiden AS pada pemilu tahun lalu, yang ternyata tidak sesuai dengan harapan market yang kemudian mengurangi permintaan terhadap Greenback.

Secara teknikal pada chart Daily, GBP/USD masih berisiko bearish setelah gagal mempertahankan harga di atas turning-line Tenkan-sen (sekarang di 1.2234), tapi di sisi yang lain, momentum bearish sejauh ini malah kehilangan tenaga ketika harga turun di bawah 1.2100 untuk berhadapan dengan zona support krusial jangka menengah 1.2081/30.

Respon market terhadap rilis beberapa data AS di akhir pekan layak untuk diwaspadai pada hari ini, antara lain Retail Sales, PPI dan Consumer Sentiment, yang diharapkan dapat menjadi katalis yang dapat mengindikasi arah pergerakan harga berikutnya dalam jangka pendek.

Level-level untuk dicermati dalam perdagangan intraday hari ini adalah respon buyers/sellers ketika harga bergerak ke kisaran area resisten terdekat 1.2196/1.2205. Penutupan candle H1 di atas 1.2205 berpeluang menguji Tenkan-sen 1.2234 yang dapat memicu bullish menuju 1.2271/1.2315 (High 11 & 12 Januari).

Sebaliknya pada sisi downside, penutupan candle H1 di bawah 1.2151 (Low kemarin) berpotensi bearish menguji 1.2123/06 (Low 9 & 10 Januari) untuk berhadapan dengan support jangka menengah 1.2081/30.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE