Menu

Outlook Teknikal Intraday EUR/USD 15 Juni Pasca FOMC

Buge Satrio

Euro berada dalam tekanan terhadap Dolar sejak perdagangan sesi Asia hingga awal perdagangan sesi New York, menyusul keputusan Federal Reserve menaikkan suku bunga.

Euro berada dalam tekanan terhadap Dolar sejak perdagangan sesi Asia hingga awal perdagangan sesi New York, menyusul keputusan Federal Reserve menaikkan suku bunga (yang ke-2 di tahun ini), meskipun rilis data inflasi (CPI) dan Retail Sales AS (Rabu 14 Juni) menunjukkan hasil yang mengecewakan.

Sesuai dengan pengamatan terhadap spread dan volume yang saya tulis kemarin, Euro akhirnya melorot tajam setelah melonjak naik nyaris menabrak level psikologis 1.1300. Saya sendiri kemudian memutuskan meletakkan entri sell di harga Open hari ini (@1.1216), dan telah menggeser SL atau mengamankan profit ke posisi Tenkan-sen H1 (sekarang di 1.1181), sambil berharap target 1.1120 dapat tersentuh pada hari ini.

Tapi tentu saja, skenario buy on dips tetap menjadi strategi/pilihan utama dalam jangka menengah, mengingat bahwa harga masih diperdagangkan di atas level Kijun-sen Daily (sekarang di 1.1066).

Jika Anda berminat, posisi buy sedekat mungkin atau di area 1.1125/20 membutuhkan SL di bawah 1.1100, dan sebaiknya step-aside untuk mengamati price action yang mencerminkan respon buyers/sellers berikutnya jika harga bergerak di bawah 1.1100.

Pada sisi downside, di bawah area resisten intraday 1.1160/70 masih berisiko melanjutkan penurunan menuju support 1.1140, 1.1125/20 dan 1.1100.

Sebaliknya pada sisi upside, di atas 1.1160/70 dibutuhkan untuk mengurangi tekanan bearish jangka pendek, berhadapan dengan resisten berikutnya 1.1195/1.1205. Posisi sell di area ini barangkali juga layak untuk dipertimbangkan (dengan SL di atas 1.1220), selama harga masih bergerak di bawah 1.1220/40.

Good luck... and trade safe!






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE