Outlook Teknikal Intraday EUR/USD: Jelang Data Inflasi AS

Euro kembali terkoreksi terhadap Dolar kemarin (Kamis 13 Juli), turun menyentuh 1.1369 tapi kemudian reaksi buyers kembali mendorong harga di atas 1.1400 dan sementara ini bergerak di kisaran 1.1416 atau lebih tinggi 0.17% pada pukul 13:31 WIB, Jumat 14 Juli.

Sesuai dengan trading plan kemarin, tadinya saya mencoba bersabar menunggu alasan untuk menempatkan posisi buy jangka pendek dengan membuka grafik M15, tapi berhubung sedang ada urusan yang lain, timing-nya terlewatkan.

Dua spike candle terbentuk pada chart M15, mengindikasi respon buyers ketika berhadapan dengan support 1.1354/48, umumnya dapat memberikan peluang yang cukup besar dengan level SL ketat untuk target pendek, seperti pada gambar di bawah ini:

Saya memilih untuk step-aside untuk sementara ini, mengingat bahwa malam ini di awal perdagangan sesi New York, kita akan berhadapan dengan dua data penting pada pukul 19:30 WIB, yakni data inflasi (CPI) dan Retail Sales AS, yang diperkirakan berdampak tinggi mempengaruhi sentimen market.

Memperhatikan price action/candle pattern pada grafik H1 barangkali akan dapat sedikit lebih leluasa untuk menyimak atau menyimpulkan reaksi market terhadap rilis data AS tersebut.

Pada sisi upside, di atas 1.1421/26 membuka peluang untuk berhadapan dengan 1.1444. Break/penutupan harga (H1/H4) di atas level ini berpotensi menargetkan 1.1488 (High 12 Juli) dan level psikologis 1.1500.

Sementara pada sisi downside, di bawah 1.1400/1.1387 berisiko pullback menuju menuju kisaran 1.1354/48. Break/penutupan harga (H4/Daily) di bawah level ini masih akan berisiko memperpanjang penurunan menargetkan support berikutnya yang berlokasi di 1.1303/1.1294.

Good luck... and trade safe!