Menu

Outlook Teknikal Intraday EUR/USD Jelang Data Inflasi AS

Buge Satrio

Bias EUR/USD sejauh ini cenderung netral dengan harga yang terperangkap dalam Kumo awan Cloud Ichimoku H1.

Meskipun sempat turun menyentuh 1.2290, Euro ditutup lebih tinggi 0.25% terhadap Greenback kemarin (Senin 12 Maret). Investor tampaknya cenderung lebih berhati-hati menjelang data inflasi (CPI) AS yang akan dirilis malam nanti (19:30 WIB), untuk mengukur sejauh mana inflasi dapat mendukung ekspektasi kenaikan suku bunga the Fed sebanyak 4 kali di tahun ini.

Pada grafik H1, kita melihat bahwa candle Spin muncul dua kali dalam waktu yang berdekatan, dan dua-duanya didukung lonjakan Volume. Spinning Top terbentuk pasca ECB Press Conference (Kamis 8 Maret), mencerminkan minat sellers dengan downmove yang cukup lumayan. Sementara itu, Spinning Bottom pasca NFP (Jumat 9 Maret) mencerminkan minat buyers meski dengan upmove yang terbatas.

Kondisi teknikal serupa terjadi pada Gold yang membentuk Spinning Bottom pasca NFP, juga didukung oleh lonjakan Volume di atas rata-rata.

Bias EUR/USD sejauh ini cenderung netral dengan harga yang terperangkap dalam Kumo/Cloud Ichimoku H1; sisi atas dibatasi 1.2359 (Kijun-sen H4/Senkou-span B) dan sisi bawah dibatasi 1.2311 (Senkou-span A).

 

 

Saya sendiri lebih menyukai ide wait and see menunggu reaksi market setelah data inflasi AS, dengan memperhatikan price action atau candle pattern H1 terhadap range harga 1.2359 - 1.2311, meskipun analisa spread dan Volume (Spinning Bottom pasca NFP) menunjukkan risiko bullish yang hanya bisa dipatahkan jika harga (candle H1 dan Daily) ditutup di bawah 1.2284/73.

EUR/USD sementara ini tercatat turun tipis 0.04% di kisaran 1.2334 pada pukul 10:15 WIB.

 

Level Teknikal Jangka Pendek (Intraday)

Resistance: 1.2359, 1.2384/1.2414, 1.2435/46.

Support: 1.2311, 1.2284/73, 1.2250/47 .


Good luck... and trade safe!






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE