Menu

Outlook Teknikal Intraday GBP/USD 23 Februari

Buge Satrio

Data GDP Inggris kemarin meleset dari perkiraan, tetapi Sterling justru menguat setelah Bullish Engulfing muncul. Bagaimana outlook GBP/USD hari ini?

Data GDP Inggris yang dirilis kemarin menunjukkan pertumbuhan yang meleset dari perkiraan. Akan tetapi, Sterling malah berbalik menguat dan ditutup lebih tinggi 0.24% terhadap Greenback. Momentum Indeks Dolar memang terpantau menyusut pasca FOMC, menyusul mundurnya Nikkei dan obligasi AS yang menyebabkan investor mengalihkan fokus pada safe haven Yen.

Sentimen yang kurang kondusif juga tercermin pada price action H1 GBP/USD. Pair itu kemarin menjadi agak sedikit menyebalkan. Pertama-tama, Spin candle membentuk Inside Bar setelah data GDP Inggris. Pada saat yang bersamaan, Indeks Dolar terpantau sedikit melemah setelah melonjaknya permintaan terhadap Yen. Indikator Volume pun terpantau kurang mendukung. Saya kemudian memutuskan untuk step-aside saja dari pasangan mata uang ini kemarin. Keputusan ini ternyata keliru, karena Bullish Engulfing muncul dan menjadi sinyal buy untuk target pendek.

 

Untuk hari ini, area 1.3922-1.3952 adalah key level yang layak untuk diperhatikan. Stabilisasi harga di atas area tersebut berpotensi memancing minat buyers memperpanjang upside Sterling terhadap Dolar, untuk mengejar resistance 1.4007/23 dan 1.4051/65.

Pada sisi downside, pergerakan harga di bawah 1.3922 akan kembali berhadapan dengan zona support yang terbentuk kemarin (1.3868/56).

GBP/USD sementara ini tercatat turun tipis 0.04% di level 1.3948 pada pukul 10:57 WIB.

 

Level Teknikal Jangka Pendek/Intraday

Resistance: 1.4007/23, 1.4051/65, 1.4089/1.4116.

Support: 1.3868/56, 1.3835/30, 1.3800.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE