Outlook Teknikal Intraday USD/JPY 29 Juli Pasca BOJ

Volatilitas dan fluktuasi harga yang luar biasa diperlihatkan Yen terhadap mata uang utama rival-rivalnya pada hari ini, dimulai dari perdagangan sesi Asia hingga sesi Eropa dimana market terlihat gugup menghadapi berbagai informasi terkait program stimulus hingga menjelang BOJ Press Conferense.

Pada chart H1 di bawah ini, saya menambahkan Kijun-sen Daily (garis berwarna coklat) dan Kijun-sen H4 (hijau), untuk lebih memudahkan kita memonitor level keseimbangan dari jangka pendek hingga jangka menengah.

Setidaknya ada dua kondisi yang membuat saya terpaksa step-aside sebelum mendapat konfirmasi harga yang layak atau dianggap tepat untuk posisi entri. Yang pertama adalah kondisi divergence pada indikator RSI yang sewaktu-waktu berisiko bullish. Kedua... buyers merespon dari area Kijun-sen Daily (103.25) sehingga penutupan candle H1 atau pergerakan harga di atas 103.25 justru masih menyimpan potensi bouncing yang lebih tinggi dalam jangka pendek.

Dua kondisi tersebut membutuhkan konfirmasi break di atas Kijun-sen 104.14 untuk menargetkan 104.61 (Kijun-sen H4). Namun dalam hampir 2 pekan terakhir, sellers juga tetap merespon ketika harga mulai mendekati area Kijun-sen H4, sehingga mewaspadai price action bearish (jangka pendek) layak dilakukan apabila harga mampu mencapai kisaran 104.61 dalam perdagangan intraday. Pada sisi upside, stabilitas dan penutupan harga di atas level ini (104.61) berisiko bullish menguji area resisten 105.49/58 dan 106.11/53.

Sementara pada sisi downside, di bawah level keseimbangan Kijun-sen Daily 103.25 dibutuhkan untuk mematahkan kondisi divergence pada indikator RSI. Mencari posisi sell dalam perdagangan jangka pendek sebaiknya adalah dengan menunggu konfirmasi break di bawah 102.92/70.

Good luck... and trade safe!