Menu

Outside Bar Pasca CPI AS, Dolar Berisiko Lanjutkan Koreksi

Buge Satrio

Fase koreksi terkonfirmasi setelah candlestick DXY turun di bawah level 23.6 persen retracement. Pola candle Outside Bar turut memperkuat skenario bearish.

Sempat melejit setelah rilis data inflasi (CPI) AS, Indeks Dolar kemudian berbalik melemah dan terkoreksi tajam 0.71% pada penutupan perdagangan Kamis (13/Oktober). Sebagian investor meyakini jika pasar dilanda kepanikan dan bertindak terlalu berlebihan dalam merespon kenaikan CPI AS bulanan.

Sementara itu, CPI tahunan tercatat stabil. Jika dibandingkan dengan data yang dirilis pada bulan Agustus, data ini malah turun 0.1%. Sehingga, aksi ambil untung (profit taking) terjadi pada momentum penguatan sesaat yang menyebabkan Indeks Dolar (DXY) berbalik arah dan merosot turun.

Pada grafik di atas, kita melihat terbentuknya pola Outside Bar setelah candlestick Daily menutup posisi di bawah level 23.6% retracement; ini mengkonfirmasi bahwa fase konsolidasi kembali terjadi. Dengan kata lain, fase konsolidasi valid selama DXY bergerak di bawah 23.6% retracement .

Sebelumnya, Outside Bar juga pernah terdeteksi sekitar dua pekan lalu setelah DXY mencetak harga tertinggi lebih dari 2 dekade. Pasca price action tersebut, DXY turun ke level-level keseimbangannya (50% - 61.8% retracement).

Ada kemungkinan kita akan berhadapan dengan kondisi yang sama, yakni penurunan DXY ke area keseimbangan dalam satu hingga tiga candlestick berikutnya. Pada skenario ini, EUR/USD dan XAU/USD berpotensi naik.

Kemungkinan turun lebih rendah di bawah level 61.8% retracement juga layak untuk diwaspadai. Ini mengingat situasi overbought ekstrem pada indikator RSI time frame Monthly yang makin meningkatkan risiko konsolidasi dalam jangka panjang. Skenario ini tidak bisa diabaikan sebelum DXY kembali melanjutkan reli uptrend berskala long-term.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE