Menu

Pasar Nantikan Data Inflasi AS, Emas Masih Bearish

Rama Anandhita

Emas dibayangi aksi jual dan berpotensi turun ke sekitar 1654.00 menjelang rilis data inflasi AS. Level 1670 menjadi zona krusial untuk memicu entry sell.

Analisa Fundamental Emas

Harga emas turun ke sekitar level $1660 per troy ons, tertekan oleh reli Indeks Dolar AS dan imbal hasil Treasury di tengah meningkatnya ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed.

Wakil Ketua The Fed Lael Brainard menekankan perlunya pengetatan kebijakan moneter untuk menurunkan inflasi. Meskipun demikian, keputusan The Fed tetap akan ditentukan oleh data yang masuk.

Di tempat terpisah, IMF dan Bank Dunia memperingatkan risiko resesi ekonomi global yang semakin tinggi, terlebih setelah pertumbuhan ekonomi di beberapa negara maju mengalami perlambatan di tengah kenaikan inflasi dan suku bunga.

Dalam waktu dekat, perhatian para pelaku pasar akan tertuju pada rilis data inflasi AS dan notulen FOMC Meeting untuk mencari petunjuk lebih lanjut terkait prospek suku bunga The Fed di masa mendatang.

 

Analisa Teknikal Emas

Dari sisi teknikal, harga emas masih berada dalam tren bearish. Pergerakannya terus tertahan di bawah indikator Supertrend sehingga mengindikasikan potensi turun lebih lanjut. Dalam jangka pendek, emas berpotensi merosot ke sekitar level 1654.00 jika masih tertekan di bawah area Resistance 1670.08-1678.00.

 

Rekomendasi

 

Skenario Alternatif

Skenario alternatif berikut ini dapat digunakan jika harga emas berhasil menembus ke atas level 1678.00.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE