Pasca ECB Dan Jelang Data AS, EUR/USD Masih Terjebak Triangle |
Meski sempat tertekan di sesi New York pasca pengumuman, EUR/USD bangkit lagi mengikis penurunan, hingga kemudian ditutup melemah tipis di level 1.1363.
Sruktur teknikal jangka pendek hampir tak ada perubahan berarti, setelah ECB menyampaikan pernyataan yang cenderung dovish dengan memangkas proyeksi pertumbuhan 2019. Euro masih terjebak dalam lintasan Triangle terhadap Dolar.
ECB memprediksi pertumbuhan tahun depan menjadi 1.7 persen, dari sebelumnya di 1.8 persen. Prediksi inflasi pun diturunkan menjadi 1.6 persen, dari sebelumnya di 1.7 persen. Namun, ECB menaikkan prediksi inflasi tahun ini menjadi 1.8 persen. Bank sentral itu juga mengumumkan akan menghentikan program stimulus di akhir tahun ini.
Meski sempat tertekan di sesi New York pasca ECB pada hari Kamis (13/12), EUR/USD bangkit lagi mengikis penurunan, hingga kemudian ditutup melemah tipis 0.04 persen di level 1.1363.
Pada grafik di atas, penutupan candle Daily EUR/USD di atas 1.1472 atau di bawah 1.1267, dibutuhkan untuk memperbesar potensi breakout terhadap lintasan Symmetrical Triangle .
Jangan lupa bahwa kita masih akan berhadapan dengan rilis data PMI Zona Euro dan Retail Sales AS pada hari ini.
Sementara itu, Indeks Dolar yang mengukur kinerja USD terhadap beberapa mata uang utama lainnya, saat ini masih berkutat dalam lintasan Ascending Triangle. Sebelumnya, Indeks Dolar telah kehilangan momentum pada perdagangan Selasa (11/12) setelah gagal menutup candle Daily di atas level resistance kritis 97.50.