Menu

Pasca Rilis Inflasi Inggris, GBP/USD Berusaha Rebound

Rachmat

Pasangan mata uang GBP/USD terangkat naik dari area kunci 1.3005. Namun, pergerakannya masih dibayangi tekanan bearish. Berikut analisa selengkapnya untuk GBP/USD.

Info Pasar

Data terbaru menunjukan, inflasi Inggris turun secara tak terduga ke level terendah lebih dari 3 tahun pada bulan Desember 2019. Hal ini kian meningkatkan ekspektasi bahwa Bank of England akan memangkas suku bunga pada rapat kebijakan selanjutnya.

Menjelang pembukaan sesi Eropa hari ini (16/Januari), Pound sempat menguji level tinggi 1.3050, sebelum akhirnya terkonsolidasi dan saat ini diperdagangkan di 1.3039. Tekanan bearish diperkirakan masih akan membebani GBP/USD selama belum ada tanda-tanda perbaikan dalam rilis data Inggris beberapa waktu ke depan.

 

Analisa Teknikal GBP/USD

Berdasarkan analisa dengan pola range, GBP/USD diperkirakan berada di area 1.2955-1.3130. Rencana trading akan menempatkan Pending Order pada:

 

Perhatian:

Broker yang saya gunakan bisa jadi berbeda dengan yang Anda gunakan. Perbedaan spread, harga tertinggi dan terendah, bisa mempercepat tereksekusi atau tidaknya analisa ini.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE