Menu

Peluang Trading GBP/USD

Rama Anandhita

Menguat sepanjang perdagangan pekan lalu hingga menyentuh level 1.33, pasangan GBP/USD perlahan bergerak turun setelah sentimen Brexit kembali muncul.

Menguat sepanjang perdagangan pekan lalu hingga menyentuh level 1.33, pasangan GBP/USD perlahan bergerak turun setelah sentimen Brexit kembali muncul.

Sterling tertekan oleh kembali munculnya kekhawatiran terhadap "Hard Brexit" terutama setelah adanya pertemuan mendadak antara Pemerintah Inggris dan Komisi Eropa pada hari kemarin. PM Theresa May dan Menteri Urusan Brexit, David Davis, pada hari sebelumnya bertemu dengan Michel Barnier, kepala negosiator dari Uni Eropa, dan Jean-Claude Juncker, Presiden Komisi Eropa, membicarakan deadlock terkait dengan proses Brexit.

Di sisi lain, US Dollar kembali merangkak naik setelah adanya pernyataan bernada optimis dari Janet Yellen pada hari Minggu lalu.

Secara teknikal, pasangan mata uang ini berpeluang untuk bergerak turun. Dimana indikator RSI dalam TF 4 jam menunjukkan adanya "Bearish Divergence".

REKOMENDASI:






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE