Penguatan Dolar Benamkan Euro Dan Pound |
EUR dan GBP sama-sama tak berkutik menghadapi penguatan USD. Saat ini, Euro masih kesulitan di bawah Pivot Point, sementara Pound sudah berupaya mencapai EMA 77.
Penguatan Dolar AS menekan pergerakan Euro dan Pound secara signifikan. Hari ini (16/Oktober), belum ada katalis yang cukup kuat untuk mengubah bias harga, sehingga EUR/USD dan GBP/USD masih sama-sama di bawah tekanan bearish. Selain rilis CPI Zona Euro, pasar juga menantikan publikasi Retail Sales AS hari ini.
Outlook EUR/USD
Euro anjlok hingga S2 pada perdagangan kemarin. Harga masih bergerak tidak jauh dari area penurunan sebelumnya, sehingga Pivot Point saat ini menjadi resistance yang cukup tangguh. Namun apabila buyer bisa menopang pemulihan Euro, maka reli menuju EMA 200 dan R1 menjadi skenario yang mungkin terjadi. Sebaliknya, antisipasi kemerosotan di bawah 1.17 jika seller masih kuat mendominasi.
Outlook GBP/USD
Pound merosot tajam setelah sesi perdagangan yang bullish pada hari Rabu. Pagi ini, harga sempat mencoba bangkit dan mendekati EMA 77. Namun, dorongan buyer belum cukup kuat untuk menguji area tersebut. Analis EXCO memperkirakan, Pound akan menggapai 1.30 jika bisa mengamankan EMA 77. Tapi apabila sentimen bearish masih memegang kendali, maka harga bisa menyentuh 1.285.
EXCO adalah broker yang berkomitmen untuk memberikan transparansi serta kenyamanan trading forex, komoditas, saham, indeks, dan mata uang kripto. Layanan tersebut dilengkapi dengan leverage hingga 1:500 dan spread mulai dari 0.5 pips di akun ECN. Klik untuk info lebih lengkap tentang EXCO.