Menu

Pergerakan Emas Terjebak Support Resistance Harian, Mau Ke Mana?

Alpari

Di tengah antisipasi pasar terhadap pengumuman FOMC, emas masih menunggu penembusan dari level 1310.70 untuk naik lebih lanjut

Pada tanggal 21 Maret 2019 dini hari sekitar pukul 01:00, akan ada peristiwa fundamental yang menjadi proyeksi dan tolak ukur perekonomian AS saat ini, yaitu FOMC Economic Projections, FOMC Statement, dan Federal Funds Rate. Data proyeksi ekonomi dan FOMC Statement akan sangat berpengaruh terhadap keputusan The Fed untuk mengubah atau mempertahankan suku bunga acuan saat ini.

Pandangan dan prediksi para ekonom dari hasil meeting FOMC cenderung akan dovish sehingga akan memperlemah Dolar AS. Walaupun demikian, secara teknikal, indeks Dolar AS pada time frame mingguan sedang berada pada area support krusial dan membentuk pola Ascending Triangle seperti pada gambar di bawah ini.


Kegalauan indeks Dolar AS terproyeksi dalam pergerakan emas ataupun pasangan-pasangan mata uang dengan Dolar AS. Semua instrumen tersebut bergerak sideways dalam batasan resistance ataupun support daily.

Khusus untuk komoditas emas, saat ini area perdagangannya berkisar di level harga 1310.170 sampai 1282.600. Jikalau emas berhasil breakup dari level harga 1310.170, maka emas akan menuju ke area magenta (1327.010) dan memvalidasi pembentukan pola Head and Shoulders sebagai sinyal pembalikan arah harga. Pola pembalikan ini selaras dengan arah tren pada time frame mingguan dan bulanan yang masih didominasi seller.

 


Rino Purbono
Analyst – Alpari Research & Analysis Ltd

Rino Purbono merupakan seorang analis market asli Indonesia. Ia mempunyai pengalaman di dunia trading forex sejak tahun 2000. Ia pernah menulis buku mengenai forex market. Pernah menjadi trainer dan profesional edukasi forex market untuk broker lokal. Pernah menulis analisa market untuk media lokal bahkan nasional seperti Media Indonesia. Ia aktif memberikan rekomendasi teknikal analisis untuk client secara harian dan analisa mingguan khusus untuk komoditi.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE