Menu

Persediaan Meningkat, Minyak Gagal Lanjutkan Reli Bullish

Rama Anandhita

Harga minyak dalam jangka pendek masih berpotensi melemah, seiring dengan masih adanya beberapa katalis negatif yang membebani pergerakan harga minyak.

Analisa Fundamental

Harga minyak kembali tertekan, dan terus turun menjauhi level $55 setelah dirilisnya sebuah laporan yang menunjukkan peningkatan persediaan minyak mentah AS. Hal ini terjadi di tengah harapan para pelaku pasar terhadap upaya pemangkasan produksi oleh OPEC, serta sanksi AS terhadap Venezuela.

Mengutip laporan yang dirilis API, persediaan minyak mentah AS pada pekan lalu meningkat sebesar 2.5 juta barel. Sejalan dengan hal tersebut, persediaan bensin AS juga dilaporkan turut meningkat.

Sebagai upaya untuk memangkas jumlah pasokan yang membanjiri pasar, negara produsen minyak yang tergabung pada OPEC sebelumnya sepakat untuk memangkas produksinya sebesar 1.2 juta barel per hari. Akan tetapi, adanya kekhawatiran terhadap perlambatan ekonomi global, serta konflik perdagangan antara AS dan China masih membebani pergerakan harga minyak.

 

Analisa Teknikal

Harga minyak berhasil menembus level support 53.70, dan masih berpotensi untuk bergerak melemah ke sekitar level 52.66 dalam jangka pendek.

 

Rekomendasi

 

Catatan Penting

Waspadai pergerakan harga minyak jika berbalik bergerak rebound, dan berhasil menembus level resistance 55.39, karena ada potensi harga berubah menjadi bullish. Untuk skenario ini, entry Buy bisa ditempatkan di sekitar level 55.39, Take Profit di 56.43, dan Stop Loss di 54.55.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE