Menu

Poundsterling Terhambat Brexit, Retail Sales Inggris Bisa Jadi Katalis

Buge Satrio

Poundsterling kembali tertekan isu Brexit, tapi penggerak selanjutnya bisa bersumber dari Retail Sales hari ini. Perhatikan pola Inside Bar yang belakangan ini akrab dengan GBP/USD.

Setelah beberapa kali isu positif Brexit berkontribusi mendukung bullish Poundsterling, kali ini, kabar negatif yang menjadi penghambatnya. Rabu, (19 September) kemarin, Perdana Menteri Inggris Theresa May dikabarkan akan menolak proposal Uni Eropa, terkait dengan permasalahan perbatasan Irlandia.

Laporan tersebut menyurutkan reli pasca rilis data inflasi Inggris yang di luar dugaan naik melebihi perkiraan; angka inflasi tersebut merupakan pertumbuhan tertinggi 6 bulan, dan menggarisbawahi prospek kenaikan suku bunga berikutnya oleh Bank of England.

Pada grafik H1 di bawah ini, ancang-ancang reli mulai terasa setelah Cable bertahan di atas Kijun-sen H1, beberapa jam sebelum data CPI Inggris dirilis. Kondisi ini memaksa saya untuk menggeser SL mendekati level break even, dari posisi sell yang sebelumnya tereksekusi di @1.3167 (baca analisa kemarin). Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi data CPI.

Setelah rilis data, harga melompat naik tapi saya tak tertarik untuk follow Bullish Engulfing (setelah data CPI Inggris), mengingat pekan depan kita akan berhadapan dengan rapat kebijakan FOMC, yang berpotensi menaikkan suku bunga AS.

Yang saya tunggu-tunggu akhirnya muncul juga; lagi-lagi, Inside Bar terbentuk. Setup terhadap candle pattern itu memberikan keuntungan 40 pips.

Keterangan gambar: Kijun-sen H1=biru, Kijun-sen H4=hijau

Beberapa bulan dan beberapa minggu belakangan ini, candle pattern Inside Bar memang cenderung akrab dengan pair GBP/USD (silakan baca analisa sebelumnya terkait strategi Inside Bar), terutama menjelang atau setelah rilis data/event fundamental penting.

Sehingga barangkali candle pattern ini layak diperhatikan, atau setidaknya menjadi kondisi yang patut diwaspadai untuk mengantisipasi respon market berikutnya, khususnya dalam skala Intraday.

Sore ini kita akan berhadapan dengan data Retail Sales Inggris yang diperkirakan berdampak tinggi. Level teknikal Intraday pada hari ini hampir tak banyak berubah, meskipun Cable berfluktuasi dengan volatilitas yang tinggi pasca CPI Inggris dan isu Brexit kemarin.

Pada sisi downside, break atau penutupan harga (H1/H4) di bawah 1.3121 berpotensi mengkonfirmasi minat sellersm untuk menguji support 1.3100/1.3097, 1.3049, dan 1.3000.

Sebaliknya pada sisi upside, break atau penutupan harga di atas 1.3173/75 berisiko mendorong buyers, untuk mengejar kembali resistance 1.3214/20 dan 1.3250.

Harap selalu perhatikan price action atau candle pattern yang mencerminkan respon pasar, terutama setelah data Retail Sales Inggris sore nanti. GBP/USD sementara ini tercatat naik tipis 0.02 persen di posisi 1.3146 pada pukul 09:31 WIB.

Good luck... and trade safe!






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE